Header Ads


Pengendara Tewas Terlindas, 7 Truk Pengangkut Pasir Jadi Sasaran Amukan Warga

Ilustrasi kecelakaan.


Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Tujuh truk pengangkut pasir yang melintas di Jalan Kayu Besar Raya, Kalideres, Jakarta Barat, mengalami kerusakan setelah jadi sasaran amukan warga, Selasa (11/9/2018).

Warga melempari truk-truk pengangkut pasir itu setelah salah satunya melindas seorang pengendara sepeda motor di ruas jalan yang sama hingga tewas.

Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng mengatakan, tujuh truk pasir yang melintas tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca kendaraan.

 "Akibatnya, warga marah dan melakukan pengadangan terhadap truk pengangkut pasir yang sama dan melakukan pelemparan batu secara bersama-sama. Jadi, tujuh truk rusak, kaca depan pecah," ujar Pius, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (11/9/2018).

Ia mengatakan, saat ini ketujuh truk beserta para pengemudi telah dievakuasi di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.

Video aksi pelemparan batu ini diunggah di berbagai media sosial, salah satunya di akun Instagram @jktinfo.

Agen Sakong Online

Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga membawa batu berukuran cukup besar dan melemparkannya ke arah kaca depan dan badan truk berwarna hijau.

 Alhasil, kaca depan truk pecah seketika. Meski berusaha terus melaju, warga tetap mengejar truk dan terus melakukan lemparan batu.

Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor bernama Abdullah (28) tewas terlindas truk pengangkut pasir di kawasan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, korban berusaha mendahului dump truck berpelat nomor B 9440 TYU yang dikemudikan oleh Hadi Winoto yang melaju searah di depannya melalui sisi kanan truk.

Karena saat mendahului korban tak memiliki ruang gerak yang cukup namun tetap memaksa mendahului, kendaraan korban kemudian menabrak bagian samping kanan truk.

"Kendaraan dan korban kemudian jatuh dan terlindas roda depan kanan. Akibatnya pengendara sepeda motor mengalami luka robek pada bagian perut dan meninggal dunia di tempat," ujar Pius.

Sumber dari. Kompas.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.