Tak Sadar Ada Mayat Bayi Terinjak-injak Pemakaman Warga di Soreang
Majalahqqhoki.com, SOREANG - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di sebuah pemakaman warga di Kampung Ciloa, Desa Pemekaran, Kecamatan Soreang, Jumat (21/9/2018) pagi.
Didi Supratman (50) saksi mata menuturkan, ia pertama kali menemukan mayat bayi tersebut di sebuah pemakaman warga dalam kondisi terbungkus kain sarung guling.
"Ditemukan tadi Jam 7 pagi, saya langsung lapor ke polisi," kata Didi di lokasi kejadian.
Didi mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebelumnya sudah terinjak-injak warga pada saat menguburkan jenazah warga yang meninggal Kamis (20/9/2018) sore di pemakaman tersebut.
Menurutnya, saat warga berjalan di lokasi pemakaman ada bagian tanah yang empuk saat terinjak, tanpa menaruh rasa curiga lantas warga melanjutkan prosesi pemakaman.
"Kemarin pas nguburin almarhum kakak saya, kami melewati tanah dan terasa empuk pas diinjak. Bahkan warga lainnya juga menginjak dan merasa aneh dengan tanah tersebut," katanya.
Agen Sakong Online
Merasa penasaran dengan kondisi tanah di pemakaman kemarin, maka pagi tadi, Didi bersama saudaranya kembali ke pemakaman untuk memastikan, karena merasa aneh dengan kondisi tanah tersebut.
"Pas kembali saya langsung menggali tanahnya, dan ada kain guling. Pas dibuka langsung tercium bau, pas dipegang langsung ke pegang kepalanya. Langsung saya tutup lagi," tuturnya.
Didi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Soreang dan Desa Pemekaran Soreang.
Sekitar Pukul 11.00 mayat bayi itu langsung dievakuasi oleh tim INAFIS Polres Bandung dan langsung dialirkan ke RSUD Soreang.
"Saya lapor ke polisi dan desa, ini penemuan mayat bayi bukan hewan. Masih ada tali ari-arinya. Saya sudah nanya ke warga sini tidak ada yang tahu siapa yang membuang mayat bayi ini," katanya.
Menurut pantauan Tribun di lokasi posisi mayat bayi laki-laki tersebut tepat bersampingan dengan makam baru. Mayat bayi tersebut terbungkus kain sarung guling berwarna merah garis-garis.
Kain tersebut tampak kotor karena sudah terinjak-injak warga pada saat menggali makam dan menguburkan mayat Kamis sore kemarin.
Sumber dari, Tribunnews.com
Post a Comment