6 Tanda Pada Rambut Ini Bisa Menerangkan Kondisi Kesehatan Anda lho!

Majalahqqhoki - Kita biasanya mungkin berpikir kalau kondisi rambut kita bergantung pada cara kita merawatnya dan pada faktor eksternal. Namun tampaknya rambut kita, bersama dengan berbagai gejala, menjadi indikator yang mengungkapkan bahwa ada yang salah dengan bagaimana tubuh kita bekerja. Ini 6 di antaranya!

1. Ketombe

Ketombe mungkin tidak berbahaya tetapi tentu tidak menyenangkan dan dapat menyebabkan rasa gatal yang berlebihan. Ada banyak alasan yang menyebabkan hal buruk ini. Kamu mungkin menggunakan terlalu banyak produk perawatan rambut. Terlebih lagi, ketombe terjadi sebagai akibat terlalu sering diet (terutama saat kamuharus mengurangi lemak dan karbohidrat.) Alasan lain mungkin karena stres, masalah dengan saluran pencernaanmu, atau imunodefisiensi. 

2. Rambut berminyak

Rambut berminyak biasanya menunjukkan bahwa makananmu tidak cukup sehat dan kamu mengonsumsi terlalu banyak lemak hewani. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah makan lebih sedikit daging, makanan berminyak, dan gorengan. Hindari mengonsumsi manisan, makanan yang diasap, alkohol, dan kopi.

Kamu dapat mencoba membuat kelenjar sebaceousmu bekerja dengan lebih baik menggunakan minyak pohon teh: beberapa tetes yang ditambahkan ke sampo mu mungkin dapat memecahkan masalah ini.

Jika kiat ini tidak berhasil, rambut berminyak mungkin menunjukkan bahwa kamu mengalami masalah metabolisme, kegagalan hormon, atau masalah hati. Dalam hal ini, kamu harus beralih ke profesional agar tidak memperburuk situasi.

3. Kulit kepala gatal

Jika gejala ini disertai dengan jerawat, luka, pengelupasan kulit kepala, dan jenis iritasi kulit lainnya, itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang benar-benar salah dan saatnya untuk beralih ke dokter kulit untuk memastikan itu bukan psoriasis atau eksim.

Jika gatal tidak disertai dengan gejala lain, mungkin ini disebabkan oleh gangguan sistem saraf yang disebabkan oleh stres. Dalam kasus ini, dianjurkan untuk minum minuman herbal yang menenangkan dan vitamin B1 dan B6.

4. Rambut yang memutih lebih cepat

Faktanya, beruban sebagian besar bergantung pada predisposisi genetik seseorang: seiring bertambahnya usia, jumlah melanosit yang bertanggung jawab untuk produksi pigmen menurun. Rata-rata, wanita mulai melihat rambut abu-abu pada usia 30-40 tahun. Tetapi ada juga situasi ketika orang-orang muda dan bahkan remaja yang rambutnya mulai abu-abu.

Beruban prematur sering merupakan hasil dari stres berat, kelelahan kronis, atau bahkan diet yang buruk (misalnya, ketika seseorang mengurangi jumlah protein.) Para ilmuwan yakin bahwa semua hal ini mempengaruhi produksi melanin dan itulah mengapa rambutmu mungkin menjadi lebih cepat abu-abu.

5. Rambut kusam

Alasan pertama yang muncul dalam pikiran jika rambut kita kusam dan tidak bernyawa adalah kesalahan dalam merawatnya, sering mewarnainya atau terlalu sering menggunakan catokan. Rambut juga menjadi kusam di musim dingin dan rontok ketika tubuh kita menderita kekurangan vitamin dan elemen mikro lainnya.

Gejala ini dapat menunjukkan bahwa tubuh kita membutuhkan selenium, sulfur, dan fosfor. Untuk memastikan, lihat gusi dan gigimu: kalau kamu melihat adanya masalah gigi atau perubahan tidak menyenangkan lainnya, kamu harus berkonsultasi dengan dokter.

6. Rontok berfokus di satu lokasi

Katakanlah setiap orang kehilangan sekitar 100 helai per hari, kecuali selama kehamilan, perubahan usia, atau hal-hal alami lainnya yang membuatmu kehilangan lebih banyak rambut daripada biasanya. Cara termudah untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja adalah dengan menyisir jari-jarimu melewati rambut dan menyeretnya dari akar ke ujung. Jika semuanya bagus, harusnya ada dari 0 hingga 2 helai; jika semuanya baik-baik saja, akan ada 3 hingga 5 helai; jika ada lebih banyak untaian, maka saatnya untuk mengunjungi dokter.

Rambut rontok dapat dihubungkan ke sistem endokrin atau masalah dengan sistem kekebalanmu. Ini mungkin juga merupakan tanda diabetes. Jadi, disarankan untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin. Jangan panik, mungkin karena kekurangan vitamin atau akibat stres.

Ingat ya, data ini hanya untuk informasimu dan kamu tidak boleh sekali-sekali mendiagnosis diri sendiri. Kalau kamu mengalami masalah kesehatan apa pun, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Jaga kesehatanmu!

Majalahqqhoki