Header Ads


Amankah Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi yang Manis? Berikut Kata Ahli!





Majalahqqhoki - Informasi yang beredar di masyarakat awam adalah bahwa setiap penderita diabetes tidak semestinya mengonsumsi lagi makanan atau minuman yang manis-manis. Artinya, mereka tidak lagi sebaiknya mengonsumsi kue-kue manis yang menggoda ataupun nasi putih seperti sedia kala.

Kenyataannya, tidak semua penderita diabetes jadi terancam tidak lagi bisa menikmati sensasi manis di lidah. Asal paham dengan kondisi sebenarnya yang dialami, makanan dan minuman bergula tetap bisa dikonsumsi, kok.


1. Mengenal Tipe Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diabetes menempati urutan ketiga dengan persentase sebesar 6,7 persen setelah stroke (21,1 persen) dan jantung koroner (12,9 persen).

Nah, diabetes sendiri dibagi menjadi dua, yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin.

Sementara itu, diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup (bukan genetik) sehingga membuat tubuh yang awalnya dapat memproduksi insulin secara normal menjadi sebaliknya. Biasanya, orang-orang yang obesitas dan terlalu banyak mengonsumsi kandungan gula lebih rentan mengalami kondisi ini.


2. Mengidentifikasi sumber gula

Pada dasarnya, gula merupakan bagian dari karbohidrat yang cukup mudah ditemui di dalam makanan yang alami sekalipun. Selain di nasi, gula juga banyak tersimpan di dalam buah dalam bentuk fruktosa dan makanan olahan dalam bentuk laktosa. 

Namun, kandungan gula lainnya yang lebih banyak dikonsumsi justru dalam bentuk sukrosa yang ada di dalam sirup, gula pasir, dan sebagainya. Terutama bagi orang-orang yang menyukai kudapan dan cemilan seperti snack dalam kemasan, kopi siap minum dalam kemasan dan lain-lain.


3. Berapa banyak takaran gula yang bisa dikonsumsi?

World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa bagi individu yang tidak mempunyai riwayat diabetes, asupan gula harian yang dibutuhkan tidak lebih dari 5 persen dari total kalori harian. Perlu diingat, asupan gula ini merupakan total jumlah gula dari berbagai sumber. Baik dari karbohidrat pokok maupun tambahan gula lain seperti dalam kopi, kue, dan lain-lain.

Bagi penderita diabetes, tentu ambang batasnya juga berubah menjadi lebih rendah. Berapa pastinya jumlah yang dibutuhkan memerluka kosultasi dengan dokter dan ahli gizi.


4. Diabetes tetap bisa mengonsumsi gula

Dengan demikian, jelas bukan, bahwa penderita diabetes pun sebenarnya tetap bisa mengonsumsi manisnya gula? Hanya saja, batasannya memang jadi lebih dibatasi dan tidak sebebas mereka yang tidak memiliki histori penyakit gula ini.

Mau tidak mau, penderita diabetes harus menjadi lebih ketat dalam menjaga asupan gulanya. Sebagai catatan, 4 gram gula setara dengan satu sendok makan.

Namun, kadar gula pada makanan yang memang sudah mengandung gula seperti kentang, nasi, tepung, dan lain-lain tentu jadi lebih susah dihitung. Untuk mendapatkan diet yang seimbang, konsultasikan saja pada ahli gizi sesuai rekomendasi dokter.

Pada dasarnya, rasa manis juga bisa diperoleh dari bahan-bahan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan. Fruktosa yang dihasilkan pun lebih segar dan manis. Untuk itu, sebagai alternatif, salad buah bisa jadi pengganti snack favorit dan kayu manis sebagai pengganti gula pasir. Namun pastikan bahwa dressing-nya juga sehat dan bisa aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.