Harus Dipahami! Inilah 11 Mitos dan Fakta Tentang AIDS!
Majalahqqhoki - Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS se-dunia. Penyakit yang hingga saaat ini belum bisa ditemukan obatnya ini, akan membuat orang yang menderitanya akan kehilangan sistem kekebalan tubuhnya. Umumnya mereka nggak mengetahui apakah mereka terjangkit penyakit ini atau tidak. Ada baiknya kamu tahu deh tentang mitos-mitos yang tersebar di masyarakat biar gak salah langkah.
1. Ibu hamil yang terinfeksi HIV akan menularkan virus HIV pada janinnya?
Mitos: Wanita hamil yang terinfeksi HIV pasti akan selalu menularkan HIV pada janinnya.
Fakta: Penularan HIV dari ibu ke anak merupakan penularan vertikal dapat diminimalisir penularannyan jika segera dilakukan usaha pencegahan. Banyak terdapat kasus bayi yang lahir dengan sehat saat sang ibu terjangkit HIV.
2. Apakah penderita HIV mudah dikenal melalui tingkah lakunya?
Mitos: Orang lain mengetahui seseorang positif HIV hanya dengan melihat anatomi tubuh penderita.
Fakta: Orang dengan HIV positif berperilaku layaknya orang yang sehat.
3. Melakukan seks bebas berpotensi HIV?
Mitos: Melakukan seks bebas dengan siapapun akan terjangkit virus HIV.
Fakta: Bukan di ukur dari seberapa seringnya melakukan seks bebas. namun, lebih condong dengan siapa orang tersebut melakukan hubungan seks.
4. Orang yang baru di diagnosis HIV/AIDS akan segera meninggal?
Mitos: Penderita HIV dipastikan meninggal di waktu yang singkat.
Fakta: Banyak orangyang telah terdiagnosis tertular HIV/AIDS, bisa hidup lebih lama dari perkiraan dokter karena melakukan terapi dan pengobatan secara berkala.
5. Adakah pengobatan alternatif yang bisa menyembuhkan HIV?
Mitos: beberapa pengobatan menawarkan penyembuhan HIV melalui jalur non-medis dengan 'janji' akan sembuh total
Fakta: Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk mengalahkan HIV/AIDS.
6. Dokter umum bisa mengobati HIV dan AIDS.
Mitos: Semua dokter bisa menangani masalah HIV.
Fakta: Hanya dokter spesialis di bidang HIV yang mampu merawat ODHA (Orang Dengan HIV dan Aids)
7. HIV/AIDS tidak bisa menular melalui oral seks?
Mitos: Hanya hubungan intim yang bisa menularkan HIV.
Fakta: Oral seks termasuk hubungan intim yang berpotensi menyebarkan virus HIV.
8. Usia di atas 50 tidak akan tertular HIV/AIDS
Mitos: Umumnya anak muda yang memakai obat-obatan terlarang dan melakukan hubungan seks bebas yang berpotensi terjangkit HIV.
Fakta: Virus HIV bisa menyerang segala usia. Balita, remaja hingga manula.
9. Perlukah memakai pengaman meski sudah terjangkit HIV?
Mitos: Jika sudah terjangkit HIV, tidak ada gunanya memakai pengaman.
Fakta: Salah besar! Penderita HIV harus tetap menggunakan pengaman mengingat virus ini akan semakin menyebar dan pengobatannya menjadi lebih sulit.
10. HIV/AIDS hanya bisa ditularkan oleh mereka yang memiliki gaya hidup bebas
Mitos: Hanya orang yang menjalani kehidupan bebas yang rawan menularkan penyakit ini
Fakta: HIV/AIDS dapat ditularkan oleh siapapun. Ibu rumah tangga yang terinfeksi penyakit ini pun berpotensi besar menularkan penyakitnya kepada anggota keluarganya.
11. Perlukah deteksi dini meski kita nggak berdekatan dengan penderita HIV?
Mitos: Buat apa deteksi HIV? Toh kita sehat dan tidak berdekatan dengan penderita HIV.
Fakta: Virus HIV bisa menular melalui media apapun. Tranfusi darah dan jarum suntik adalah contoh media yang tidak kita duga akan menularkan HIV. Dekteksi dini perlu dilakukan agar bisa mendapat penanganan yang lebih jika terjangkit penyakit ini.
Itulah tadi 11 mitos yang beredar dan fakta sebenarnya tentang seputar AIDS. Jangan sampai gagal paham lagi ya guys.
Majalahqqhoki
Post a Comment