Header Ads


Ini 6 Jamu Tradisional yang Kaya Akan Manfaat!



Majalahqqhoki - Dari zaman dulu, Indonesia telah dikenal kaya akan rempah-rempah yang gak semuanya bisa ditemui di negara lain. Tak heran, kalau aneka masakan dari berbagai daerah di tanah air, memiliki bumbu rempah yang otentik sekaligus punya ciri khas. Namun, selain digunakan sebagai bumbu dapur, rempah-rempah juga bisa dibuat menjadi minuman yang berkhasiat untuk menyehatkan badan. Kita mengenalnya dengan sebutan jamu.

Di beberapa daerah di pulau Jawa dan juga DIY, masih mudah ditemui penjual jamu tradisional. Biasanya, para penjual jamu menjajakan dagangannya di pasar tradisonal maupun tempat-tempat wisata. Ada yang menggunakan gerobak dorong, ada pula yang masih sangat klasik dengan memakai tenggok (wadah dari anyaman bambu) dan digendong mempergunakan selendang kain.

Terdapat beberapa jenis jamu yang bisa kamu coba. Walau rasanya sedikit pahit, tapi jamu dipercaya memiliki banyak manfaat, lho. Seperti menyembuhkan pegal linu, memperlancar haid sampai membantu melangsingkan tubuh. Penasaran kan, apa aja sih jenis jamu yang dimaksud? Berikut enam di antaranya.


1. Cabe Puyang

Bahan utama pembuatan jamu cabe puyang adalah cabe jawa dan puyang. Selain itu ada pula campuran bahan lainnya, sebut saja jahe, kudu, temuireng, adas, temulawak, pulosari, merica, kedawung, kunci dan asam jawa.

Jamu cabe puyang biasanya bertekstur lebih kental dan rasanya sedikit pahit dan pedas. Dipercaya, dengan mengkonsumsi cabe puyang secara rutin, dapat meredakan kesemutan, mengatasi pegal linu, serta baik untuk kamu yang tengah menderita anemia.


2. Uyup uyup

Setelah melahirkan, orang-orang zaman dulu akan mengkonsumsi jamu yang biasa disebut uyup-uyup. Diyakini, jamu ini bisa membantu ibu melancarkan air susu ibu (ASI). Di samping itu, uyup-uyup juga bisa menghilangkan bau tidak sedap pada ibu dan juga bayinya, lho.

Jamu ini terbuat dari temulawak, puyang, lengkuas, kunyit, bangle, jahe, dan temugiring. Meskipun sekarang belum punya anak, bisa nih dicatat dulu bahan-bahannya, siapa tahu kelak bermanfaat.


3. Pahitan

Sesuai namanya ya, jamu ini sudah pasti memiliki rasa yang pahit. Namun meskipun pahit, tentu jamu pahitan juga memiliki segudang khasiat yang bagus bagi tubuh. Seperti menambah nafsu makan, mencegah diabetes, sampai membantu menghilangkan jerawat yang membandel.

Rasa pahit luar biasa yang terdapat dalam jamu pahitan ini, diperoleh dari penggunaan brutowali serta daun sambiloto. Ayo, kamu berani mencobanya gak?


4. Kunir Asem ( kunyit asam )

Saat ini banyak dijual jamu kunir asem atau kunyit asam dalam kemasan siap minum. Meskipun menggunakan bahan baku yang sama, yakni kunyit dan asam jawa tapi mengkonsumsi jamu kunyit asam yang tradisional lebih disarankan.

Karena bahan-bahan yang dipakai dijamin alami dan lebih aman. Jamu yang memiliki warna kuning segar ini, diyakini memiliki khasiat untuk meredakan nyeri saat datang bulan dan juga membantu melangsingkan badan, lho. Ayo, yang cewek-cewek merapat!


5. Galian Singset

Konon, jamu galian singset bila dikonsumsi rutin mampu membantu mengencangkan badan dan juga area kewanitaan. Maka jamu ini sangat disarankan bagi para wanita yang baru saja melahirkan.

Jamu galian singset dibuat dari campuran, temulawak, kunyit, kencur, asam jawa, kayu manis, lengkuas, serai, kapulaga, merica dan lain-lain. Rasanya sedikit pahit, namun langsung bisa bikin anget di badan. Kira-kira kalau cowok yang minum, ada manfaatnya juga gak ya?


6. Beras Kencur

Bila kamu baru pertama kali akan mencicipi jamu tradisional, namun masih ragu karena takut rasanya pahit, bisa mencoba minum jamu beras kencur. Walau sama-sama bernama jamu, tapi beras kencur sama sekali gak pahit dan justru segar, apalagi bila ditambah es batu.

Sesuai namanya, jamu ini memang dibuat dari campuran beras yang ditumbuk, kencur, gula merah, jahe dan asam jawa. Selain dipercaya bisa menghilangkan pegal-pegal, menambah nafsu makan dan daya tahan tubuh, beras kencur juga biasa digunakan sebagai tombo (penawar) setelah minum jamu, selain air asam.

Gimana, mulai tertarik mencicipi jamu-jamu tradisional tadi? Kalau kebetulan di kotamu sulit menjumpai penjual jamu ini, bisa kok meramu sendiri di rumah. Banyak resep dan tutorial membuatnya, yang bisa dicari melalui internet. Selamat mencoba ya!




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.