Header Ads


Diet Tinggi Protein Ternyata Tidak Baik Bagi Kesehatan lho!



Majalahqqhoki - Di zaman di mana rumah makan tumbuh subur dan jajanan-jajanan banyak bermunculan, kelebihan berat badan atau lebih simplenya kegemukan menjadi masalah yang cukup serius bagi generasi sekarang. Beragam cara dilakukan agar berat badan mereka kembali seperti sedia kala. Diet merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan kebanyakan orang.

Selebritas sering dijadikan panutan bagi anak-anak milenial. Tak jarang, diet yang dilakukan selebritas akan diikuti oleh para penggemarnya. Salah satu diet yang paling sering dilakukan adalah diet tinggi protein. Tapi tahukah kamu, kebanyakan orang salah kaprah dengan diet ini. Banyak di antara mereka tidak mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan dari diet ini. Makanya, dilansir dari berbagai sumber, yuk cari tahu dari ulasan berikut!


1. Ginjal akan rusak akaibat terlalu keras bekerja

Dilansir dari Times of India, mengonsumsi protein sama artinya mengonsumsi nitrogen by-products. Ginjal akan menyaring produk sampingan ini yang berasal dari darah. Jika kita mengonsumsi protein dalam jumlah yang sewajarnya, produk sampingan ini akan dibuang melalui urine.

Tetapi beda kasusnya jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat berlebih. Ginjal akan bekerja keras untuk menyingkirkan nitrogen. Bila hal ini terus terjadi dalam jangka yang panjang, maka ginjal akan rusak secara perlahan, karena dipakasa bekerja keras dalam durasi yang cukup lama.


2. Berat badan akan naik

Alih-alih berat badan akan turun sesuai impian, justru berat badan akan naik karena diet ini. Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan terhafap lebih dari 7 ribu orang dewasa.

Hasil riset ini menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi protein di atas batas normal cenderung mengalami kenaikan berat badan yang berlebih, dibandingkan yang mengonsumsi secara normal. Orang yang melakukan konsumsi protein tinggi akan mengalami durasi penurunan berat badan yang lebih singkat, jika dibandingkan saat berat badan naik kembali.


3. Dapat menyembkan penyakit jantung

Mengonsumsi protein dalam jumlah yang tidak wajar dapat berakibat meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh akan terjangkit penyakit jantung. Apalagi jika protein yang dikonsumsi berasal dari hewani, ini akan mempercepat kamu terjangkit penyakit jantung secara tajam terutama bagi kaum pria.


4. Dehidrasi

Orang yang sedang menjalani diet protein akan sering mengalami buang air kecil. Maka dari itu, sangat disarakan untuk memperbanyak minum air, meskipun kalian tidak merasa haus. Karena, dengan jumlah air yang banyak dapat membantu ginjal membersihkan urea dan nitrogen pada ginjal, sehingga ginjal tidak akan bekerja terlalu keras.


5. Dapat terjangkit penyakit gastrointestinal

Orang yang sangat terobsesi dengan diet tinggi protein pasti akan mengesampingan asupan makanan yang lain, contohnya seperti serat. Akibatnya, perut akan mengalami konstipasi dan kembung. Hal ini sangat tidak baik bagi tubuh, karena akan menggangu kinerja sistem pencernaan dan akan menyebabkan penyakit gastrointestinal.

Diet protein tinggi sebenarnya dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh kalian. Tetapi jika kalian mengkonsumsinya dan menjalankannya terlalu ketat, di mana tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh, maka masalah seperti hal-hal yang telah disebutkan di atas lah yang akan kalian alami.

Lakukanlah diet ini dengan diimbangi jenis asupan lainnya, seperti: vitamin, serat dan berbagai mineral yang penting. Jadi, diet yang kalian lakukan dapat berhasil sesuai dengan ekspetasi kalian.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.