Header Ads


Ini 5 Penyakit yang Mengintai Bila Memakai Kaus Kaki yang Basah!



Majalahqqhoki - Entah sebab musim hujan atau alasan lain, kamu lantas kerap mengenakan sepasang kaus kaki basah dalam kurun waktu lama. Tak hanya aromanya yang menusuk hidung, kaus kaki basah juga menimbulkan beberapa resiko medis yang mengintai si pemakainya, lho. Yuk, simak lansiran dari Anklefootmd berikut!


1. Ruam

Ruam merupakan peradangan dan perubahan warna yang terjadi pada kulit. Gejalanya dapat berupa gatal-gatal, mengelupas, benjol, bersisik, atau iritasi pada kulit yang mengalami ruam. Penyebabnya beragam, salah satunya adalah infeksi jamur.

Nah, jangan heran apabila kamu mendapati ruam di area telapak kakimu, guys. Pasalnya, kondisi kaus kaki basah yang lembab tersebut memang ladang favorit untuk perkembangbiakan bakteri dan jamur, sih.


2. Lecet dan melepuh

Hal ini disebabkan oleh benturan dan gesekan dalam waktu lama, antara kaki bagian dalam dan bahan kaus kaki basahmu. Nah, dalam kondisi lembab, pergerakan tersebut akan meningkat, sehingga risiko iritasi pun menjadi lebih intens. Imbasnya, pergesekan tersebut lantas menghasilkan lepuh atau bercak luka terbuka pada kulit.


3. Trench foot

Seperti namanya, Trench foot, sering dialami oleh prajurit pasca perang dunia pertama akibat penggunaan kaus kaki dan sepatu basah pada suhu dingin dalam jangka waktu lama. Nah, kondisi ini menyebabkan kerusakan pada kulit kaki, syaraf, dan pembuluh darah.

Kaki penderita Trench foot mulanya akan tampak melepuh, pucat, dan berkerut. Kemudian, kaki tersebut akan terasa kesemutan, kaku, dan berat. Pada tahap yang lebih parah, kaki juga akan membengkak, merah, dan terasa sakit.


4. Athlete’s foot

Athlete’s foot atau Tinea pedis, alias kutu air, disebabkan oleh infeksi jamur yang berkembangbiak di antara telapak kaki dan kaki bagian samping yang lembab karena pemakaian kaus kaki basah. Gejalanya berupa ruam merah, gatal, sensasi panas, kulit pecah-pecah, dan terkelupas. Eits, infeksinya dapat turut menyebar ke tangan apabila digaruk pada area yang terinfeksi tersebut, lho.


5. Frostbite

Pada situasi yang lebih ekstrem, penggunaan kaus kaki basah dalam suhu dingin untuk waktu yang lama dapat mengakibatkan jaringan tubuh membeku dan rusak. Radang dingin ini, Frostbite, memiliki gejala berupa kulit dingin, sensasi kesemutan, hingga kulit kemerahan. 

Penyakit tersebut membutuhkan waktu hingga beberapa minggu untuk pulih. Lebih mengkhawatirkan lagi, pasien bisa saja kehilangan kulit, jari, hingga kaki, bahkan mengalami kecacatan dan perubahan warna kulit sebagai dampaknya.

Wah, terlihat sepele, tapi ternyata penggunaan kaus kaki basah dalam kurun waktu lama itu beresiko banget bagi kesehatan ya, guys.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.