Header Ads


NasDem Usul Parliamentary Threshold Naik Jadi 7%, PPP: Terlalu Pede

NasDem Usul Parliamentary Threshold Naik Jadi 7%, PPP: Terlalu Pede

Jakarta - Partai NasDem mengusulkan angka 7 persen untuk ambang batas partai politik bisa menempatkan wakilnya di parlemen atau Parliamentary Threshold (PT). PPP menolak usulan tersebut.

"Kalau PPP tentu kita akan tentukan sikap resmi, tapi yang jelas ketika diminta komentar soal pernyataan itu tentu PPP menolak, keberatan dengan usulan penetapan itu," ujar Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati saat dihubungi detikcom, Rabu (20/7/2016).

Reni menilai, usulan lonjakan PT tersebut terlalu drastis. Jika pun harus naik, kata Reni, maksimal hanya sampai batas 4 persen.

"Ya saya kira melonjaknya terlalu drastis gitu ya. Jadi kemarin kan 3,5 persen jadi saya kira yang pertama kan dalam menciptakan iklim demokrasi yang baik, kita tetap membuka peluang kepada partai-partai lain termasuk partai partai baru untuk berpartisipasi," kata Reni.

Ia menghargai usulan NasDem tersebut. Namun, Reni merasa NasDem terlalu percaya diri atau pede dengan mengusulkan angka 7 persen.

"Yang jelas kami akan perjuangkan parliamentary threshold tidak sampai angka 7 persen. Saya kira 3,5 sampai 4 persen masih sangat rasional. Itu kan meningkat harusnya bertahap," ungkapnya.

"Jangan terlalu percaya dirilah, saya kira percaya dirinya sangat tinggi. Tinggi sekali," imbuhnya sambil sedikit tertawa.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan agar ambang batas atau parliamentary threshold naik dari 3,5 persen menjadi 7 persen. NasDem akan memperjuangkan usul tersebut dalam pembahasan revisi undang-undang tentang pemilihan umum anggota legislatif di DPR nanti.

Paloh menyebut konsekuensi dari kenaikan PT ini akan mengurangi jumlah partai politik di DPR RI. Namun pengurangan jumlah partai di parlemen ini akan berdampak bagus bagi demokrasi karena secara langsung akan menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.

"Kita tidak boleh mabuk pada era multipartai ini. Dari sepuluh harus menjadi lima partai. Itulah perjuangan politik gagasannya NasDem," kata Surya Paloh seperti keterangan tertulis yang dikirimkan DPP Partai NasDem ke redaksi detikcom, Rabu (20/7/2016).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.