Ketua DPR Tugaskan Komisi III Dalami Polemik Paspor AS Menteri ESDM

Nasional, Jakarta - Menteri ESDM Arcandra Tahar diketahui pernah memiliki paspor Amerika Serikat. Ketua DPR Ade Komarudin pun meminta hal itu didalami oleh Komisi III yang membidangi hukum.

Ade sudah bicara dengan pimpinan DPR lain secara informal soal hal ini. Mereka akan mengadakan rapat pimpinan untuk memberi penugasan ke Komisi III.

"Kita akan tugaskan komisi III untuk melakukan pendalaman hal itu. Terkait imigrasi kan komisi III, jadi mendalami tingkat kebenarannya agar clear," kata pria yang akrab disapa Akom ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2016).

Akom tidak ingin kabar ini jadi simpang siur. Dia juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo.

"Bagaimanapun menteri ESDM ini baru dilantik. Jangan sampai ada kegaduhan baru, jangan sampai kontraproduktif terhadap keadaan sekarang yang cukup sulit," ujarnya.



Soal keterlibatan BIN dalam mengecek latar belakang menteri yang dipilih, Akom yakin pada akhirnya Presiden sudah melakukan berbagai pertimbangan. Dia fokus pada hasil di Komisi III nanti yang sebaiknya diterima oleh semua pihak.

"Ada kejadian ini, kita dalami. Tidak boleh terlalu reaktif. Apapun hasilnya kita harus terima," ungkap politikus Golkar ini.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengakui bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar pernah memiliki paspor Amerika Serikat. Namun, dia menyebut status Arcandra masih sebagai Warga Negara Indonesia.

"Kalau itu iya iya (punya paspor AS) tapi legal formalnya (status WNI) belum dicabut," kata Yasonna kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (15/8/2016).

Arcandra belum bicara gamblang soal status kewarganegaraannya. Arcandra hanya mengatakan bahwa segala proses telah dikembalikan tanpa diterangkan lebih jelas proses apa itu.

"Saya masih memegang paspor Indonesia. Proses-proses yang berkaitan di sana sudah saya kembalikan semua. Itu sudah dikembalikan. Silakan tanyakan yang ke berwenang. Saya masih WN Indonesia. Silakan cek paspor saya," ujar Arcandra kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Minggu (14/8/2016).

(hen)