Wali Kota Jakbar: Bohong Dia Itu, Bikin Gubernur Marah
"Wali Kota enggak gegabah, sebelum dibongkar kan dirapatkan, dikoordinasikan, dicek lapangan, digambar sama BPN (Badan Pertanahan Nasional)," ujar Anas Kamis (22/9/2016).
Anas mengatakan, warga yang mengadu ke Ahok telah mengajukan gugatan ke pengadilan. Namun, gugatannya ditolak dan sudah kalah di pengadilan. Anas mengatakan pihaknya tidak salah membongkar.
"Enggak (salah bongkar), bohong dia itu, bikin gubernur marah," kata dia.
Tak hanya itu, saat mengecek izin mendirikan bangunan (IMB) warga tersebut, IMB milik yang bersangkutan palsu. Anas juga menyebut akan mengundang warga yang mengadu ke Ahok untuk bertemu di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (23/9/2016) siang.
"Besok juga rencana kita rapatkan dengan terkait. Dia juga kita undang, supaya dia paham, biar dia enggak ngadu-ngadu macem-macem ke gubernur," ucap Anas.
Sebelumnya, Ahok terlihat begitu kesal kepada Anas karena tak sedikit warga yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis pagi untuk mengadu perihal masalah lahan di Jakarta Barat. Contohnya seperti Andre, warga Krendang Utara, Tambora, Jakarta Barat.
Kepada Ahok, dia mengaku sebagian rumahnya dibongkar oleh Pemkot Jakarta Barat pada November 2015 lalu. Sedangkan berdasar sertifikat yang dimiliki Pemkot Jakarta Barat, bangunan di Jalan Krendang Indah-lah yang harus dibongkar.
Andre mengatakan, lahan yang ditempatinya merupakan lahan pribadi bukan fasos fasum. Dia mengaku sudah membuka apotek selama 30 tahun. Setelah Andre, ada seorang warga lagi yang mengadu masalah lahannya di Jakarta Barat.
(hen)
Post a Comment