Header Ads


Dana Nasabah Hilang Secara Misterius, Ini Penjelasan BRI Kediri

www.analisaqq.net

Pembobolan ATM milik nasabah Bank BRI di Kediri tidak hanya terjadi di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri saja. Tetapi, juga terjadi di dua wilayah kecamatan lain yaitu, Kras dan Ringinrejo.

Pimpinan BRI Cabang Kediri Dadi Kusnadi membenarkan adanya pembobolan uang nasabah di dalam ATM. Pihaknya masih melakukan proses pendataan seluruh nasabah yang melakukan komplin dan menyelidiki kasus kejahatan ini. 

"Karena ini teknis, kami tidak tahu tiba-tiba uang nasabah hilang begitu saja. Maka kami lapor ke pusat. Kami duga ini adalah skimming, yaitu, ada penyadapan data nasabah. Sehingga pada waktu transaksi PIN-nya bocor," ujar Dadi Kusnadi di Kantor BRI Cabang Kediri, Senin (12/3/2018).

Ditambahkan Dadi, melihat nominal uang nasabah yang diambil secara misterius itu tidak bulat, maka ditengarai bahwa pengambilan uang ini dilakukan dari Luar Negeri. 

Diakui olehnya, pembobolan ATM nasabah ini, sebenarnya sudah berlangsung beberapa waktu terakhir. 

Hampir setiap hari, customer service (CS) BRI Cabang Kediri menerima komplain dari masyarakat. Jumlah saldo mereka yang berkurang antara Rp 2-3 juta. "Setelah kejadian itu, satu bulan lalu, tim melakukan penertiban dan pembersihan barang kali ada hal-hal yang mencurigakan apa itu. Sejak tanggal 19 Februari kami melakukan penertiban tiap hari, petugas kami memastikan bahwa sudah clean dari alat skimmer di mesin ATM," jelasnya.

Bank BRI Cabang Kediri berjanji akan mengembalikan uang nasabah yang hilang akibat kejahatan ini secara utuh. 

Mekanismenya, nasabah melakukan pengaduan ke CS Bank BRI kemudian menyampaikan nomor rekening, jumlah nominal uang yang hilang. "Data nasabah yang komoplin tadi, kemudian kita beri kode trouble ticket. Kita sampaikan ke kantor Pusat untuk diproses, beberapa hari kemudian uangnya kembali," janjinya.

Dadi menyarankan, nasbah yang datang ke BRI untuk mengganti PIN ATM-nya. Tetapi, apabila masih kurang nyaman, dipersilahkan pergi ke CS BRI untuk dipandu petugas. Kemudian kepada nasabah lain yang belum mengetahui, diharapkan untuk segera melakukan pengecekan uangnya untuk memastikan aman dan tidaknya.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.