Header Ads


Teman Dipukul, 100 Ojek Online Datangi Apartemen Green Pramuka

Massa ojek online tiba di Kantor Kemenhub di Meden Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017), sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka mendesak Kemenhub terbitkan aturan untuk ojek online.


Majalahqqhoki.net, JAKARTA - Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan, sekitar 100 pengemudi ojek online yang mendatangi Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018) lalu. Mereka datang untuk meminta penjelasan dari sekuriti Apartemen Green Pramukan berinsial AM yang telah memukul rekan mereka berinisial DA.

"Memang mereka datang, sekitar 100 ojeklah," ujar Rosiana saat dihubungi, Kamis kemarin.

Rosiana mengatakan, mereka datang setelah mendapat informasi melalui pesan di grup WhatsApp yang menyebut DA telah dipukuli oleh sekuriti apartemen.

Namun, kedatangan ratusan pengemudi ojek online itu bukan untuk melakukan tindakan anarkis. Mereka hanya meminta penjelasan dari manajemen apartemen. Rosiana menjelaskan, para ojek online mengatakan tak ingin kejadian anarkis seperti yang terjadi di underpass Senen beberapa waktu yang lalu terulang.

Pada kejadian di underpass Senen, sejumlah ojek online secara berkelompok melakukan perusakan mobil dan pemukulan terhadap penumpang mobil tersebut.

Saat mengetahui AM dan DA telah berada di Mapolsek Cempaka Putih, ratusan ojek online bergegas mendatangi Mapolsek. Rosiana kemudian mempertemukan ratusan ojek online dengan DA.

Agen Sakong Online

Setelah mendapatkan informasi yang jelas, mereka kemudian meninggalkan Mapolsek.

"Jadi mereka datang seperti solidaritas, tapi ada yang nyahut ada yang enggak. Pada dasarnya ojek online sudah sadar, mereka belajar dari pengalaman waktu di Senen. Saya bawa mereka terus sama panggil korbannya.

 Mereka kemudian balik dengan kondusif," ujar Rosiana. Kejadian itu berawal saat pengemudi ojek online, DA, berhenti di depan pintu masuk Apartemen Green Pramuka. Sekuriti AM menegur DA sebanyak tiga kali untuk segera pindah.

Alasannya, area masuk apartemen harus steril dari kendaraan berhenti atau parkir. Kesal teguran tidak ditanggapi, AM memukul bagian hidung DA sebanyak dua kali yang membuat DA terjatuh. Merasa tidak senang,

DA melaporkan perbuatan yang dilakukan AM ke Polsek Cempaka Putih. Dari proses pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan AM sebagai tersangka pemukulan DA.



Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.