Header Ads


Wanita Ini Diturunkan Dari Pesawat Lima Menit Sebelum Terbang Karena "Hal Ini" Kok Bisa ya !!!

Wanita Ini Diturunkan Dari Pesawat Lima Menit Sebelum Terbang Karena "Hal Ini" Kok Bisa ya !!!

MajalahQQHOKI.com, Birmingham -- Saat naik pesawat terbang, situasi seperti apa sih yang bisa bikin kamu diturunkan dari pesawat? Yaa, Kejadian yang dialami pasangan ini sangat membuat mereka geram, karena mereka tidak merasa mereka harus diturunkan dari pesawat. Apalagi, tiket pesawat mereka hangus!





Seorang wanita (24 tahun) bernama Beth Evans bersama dengan pacarnya Josh Moran (26 tahun) menghabiskan uang 400 Pound Sterling (sekitar 7 juta rupiah) membeli tiket Uni Emirates dari Birmingham menuju Dubai. Namun beberapa menit sebelum terbang, Beth mengeluh kepada pacarnya bahwa ia nyeri karena menstruasi. Percakapan mereka terdengar oleh pramugari, dan pramugari mulai bertanya pada Beth.



Awak pesawat memutuskan untuk membiarkan Beth menjalankan pemeriksaan medis sebelum diizinkan terbang selama 7 jam ke Dubai. Namun tidak ada dokter disana, sehingga pasangan ini terpaksa diturunkan dari pesawat. Mereka harus menghabiskan 250 Pound Sterling lagi (sekitar 4,7 juta) untuk membeli tiket pesawat yang baru.



"Diturunkan dari pesawat karena nyeri menstruari, ini benar-benar gila. Saat pramugari bertanya pada Beth, Beth menangis karena pikirannya kacau saat itu. Saat kamu sedang sakit karena menstruasi lalu diinterogasi orang, tentu saja ini hal yang mengesalkan dan canggung. Tidak ada orang yang memeriksa Beth, mereka menghubungi tim medis Amerika lalu mereka mengatakan bahwa Beth tidak boleh terbang."

Namun maskapai penerbangan memang memiliki peraturan untuk menolak menerbangkan penumpang karena kondisi penumpang mungkin bisa memburuk saat terbang. Awak pesawat harus memberitahu kepala mereka bila ada penumpang yang beresiko tinggi saat terbang, namun tidak ada peraturan dimana maskapai penerbangan harus mengembalikan biaya tiket pesawat yang hangus.



Seorang perwakilan dari Uni Emirates kemudian muncul menyatakan bahwa, "Penumpang mengatakan kepada awak pesawat bahwa ia merasa sakit dan tidak nyaman, oleh karena itu kapten pesawat memutuskan untuk meminta bantuan medis dan menurunkan Ms. Evans agar ia memperoleh pertolongan medis. Jika sakitnya semakin parah saat terbang, ini akan membahayakan kesehatannya."

Namun wanita yang menderita sakit saat haid benar-benar bisa mematikan, mungkin karena alasan inilah maskapai penerbangan tidak ingin mengambil resiko.

Sumber: teepr

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.