Setelah Makan Cabai Paling Pedas Sedunia, Pria Ini Akhirnya Dilarikan Rumah Sakit
Seketika, pria yang tidak disebut namanya itu merasa sangat sakit di bagian kepala dan menyerang dengan sangat cepat atau disebut thunderclap. Pria itu langsung ditangani oleh tim medis.
Hingga beberapa hari berikutnya, pria itu masih merasa sakit di bagian kepala dan lehernya. Akhirnya untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut dilakukan lah CT scan.
Dikutip dari Daily Mail, CT scan menunjukkan beberapa arteri di otak pria berusia 34 itu telah menyempit dan ia didiagnosis dengan sindrom vasokonstriksi serebral reversibel (RCVS).

Kondisi seperti ini bisa dibarengi dengan sakit kepala yang luar biasa dan bahkan bisa menyebabkan kejang-kejang. Akhirnya, pria itu sembuh dengan sendirinya setelah CT scan selama lima minggu. Kemudian arteri di otaknya telah kembali pada ukuran normal. Kondisi pria itu dituliskan dalam jurnal yang dipublikasikan di BMJ Case Reports.
Pada tahun 2016, seorang pria Inggris, Mark McNeil juga pernah masuk rumah sakit setelah makan sayap ayam yang disiram dengan saus yang mengandung cabai Carolina Reaper.
"Sensasi terbakar. Saya minum banyak susu dan makan banyak mentimun, tomat, apa saja untuk mengurangi rasa sakit," katanya.
"Setelah sekitar satu setengah jam rasa, sakitnya semakin parah. Saya harus berangkat kerja lebih awal dan pergi ke rumah sakit," lanjutnya.
Cabai Carolina Reaper merupakan cabai yang sangat pedas dan panas, sehingga orang yang menyentuhnya diharuskan untuk memakai sarung tangan.
Post a Comment