Header Ads


Miris! Siswi SMA Diduga Bunuh Bayinya yang Dilahirkan di Sekolah

Miris! Siswi SMA Diduga Bunuh Bayinya yang Dilahirkan di Sekolah


Majalahqqhoki.com, REMBANG -Seorang siswi SMA di Rembang diduga membunuh bayi yang dilahirkannya di kamar mandi sekolahnya. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Rembang.

"Masih pendalaman rekan-rekan di lapangan. Pendalaman akan segera dilaporkan," ujar Kasatreskrim Polres Rembang AKP Kurniawan Daeli melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (20/8/2018).

Kaur Bin Ops, Reskrim Polres Rembang Iptu M Edi Sismanto menceritakan, awalnya siswi tersebut mengeluh sakit maag dan minta diantar oleh teman sekelasnya ke ruang UKS. Sesampainya di sana, pelaku minta untuk dicarikan obat maag oleh rekannya, kemudian beristirahat.

Saat dua orang rekan pelaku hendak kembali ke ruang kelas, mendadak siswi tersebut berjalan mendahului kedua rekannya itu menuju kamar mandi dengan kondisi rok basah. Saat ditanya, pelaku mengaku sedang menstruasi.

"Setelah pelaku di dalam WC, kemudian pelaku minta dibelikan pembalut dan dibelikan oleh saksi di koperasi sekolah. Selanjutnya pelaku minta gunting dan kantong plastik warna hitam," kata Edi, Minggu (19/8/18).

Rekan pelaku yang penasaran, kemudian mengintip dari kamar mandi sebelah. Khawatir dengan kondisi pelaku, akhirnya rekan-rekannya berinisiatif untuk memanggil guru. Saat pintu kamar mandi dibuka, didapati baju pelaku sudah basah dengan air dan berlumuran darah.

Agen Sakong Online

"Selanjutnya pelaku diantar ke Puskesmas Sulang oleh dua orang gurunya dengan menggunakan mobil milik Pak Gito. Dalam perjalanan pelaku membawa tas warna hijau abu-abu yang selalu dipegang olehnya," imbuhnya.

Sesampainya di puskesmas, pelaku langsung mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis. Sedangkan kedua orang guru yang penasaran dengan isi tas tersebut, kemudian membukanya.

"Ternyata isi tas tersebut adalah seorang bayi jenis kelamin laki-laki yang dibungkus dengan plastik warna hitam dengan kondisi bayi sudah meninggal dunia. Kemudian bayi yang sudah meninggal tersebut diserahkan kepada tim medis Puskesmas Sulang," terangnya.

Kini, pelaku telah dirujuk ke RSUD dr R Soetrasno Rembang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan berdasarkan olah autopsi yang dilakukan tim Dokkes Polda Jawa Tengah menemukaan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh bayi itu.

Beberapa luka di antaranya ada 2 titik di leher, luka di sebelah kiri hidung, dan paha kanan. Ada pula luka lebam di dahi sebelah kiri, dan luka lebam pada punggung bagian bawah.

Edi menjelaskan sang bayi sempat bernafas selama 3 menit, namun kemudian kehabisan napas karena dibekap. Hal itu dibuktikan dari hasil autopsi yang mengungkap, pada bagian dalam mulut bayi mengalami luka robek.

"Karena kondisi oknum siswi tersebut kejang-kejang dan drop maka dirujuk ke IGD RSUD untuk mendapatkan perawatan," tegasnya.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.