Header Ads


Pencopetan 2 Wanita di Mal Cinere Depok Berakhir Damai

Pencopetan 2 Wanita di Mal Cinere Depok Berakhir Damai



Majalahqqhoki.com, DEPOK - Aksi pencopetan 2 wanita di Mal Cinere, Depok yang terekam CCTV berakhir damai. Korban tidak membawa keduanya ke ranah hukum karena ponselnya tidak ingin jadi barang bukti.

"Iya ternyata korban tidak mau bikin LP dengan alasan korban bernama Rosmalia ini seorang guru, masih punya bayi dan keberatan kalau HP itu dijadikan barang bukti, sehingga dia nggak mau melanjutkan ke proses hukum," jelas Kapolsek Limo Kompol M Iskandar kepada detikcom, Senin (27/8/2018).

Di sisi lain, korban juga tidak ingin dimintai keterangan. Korban juga telah memaafkan pelaku dan membuat pernyataan tertulis.

"Sudah memaafkan, jadi damai, 1x24 jam tidak ada perubahan. Kemauan korban untuk tidak melanjutkan lagi, 1x24 jam pelaku dilepas. Ada surat pernyataan korbannya, ditanda tangani Rosmalia dan suaminya atas nama M Reza Maulana," jelasnya.

Kasi pencurian kedua wanita yang tidak disebut identitasnya itu terekam CCTV. Salah satu pelaku bertugas mengambil dompet dari tas gendong korban, yang saat itu sedang mendorong stroller.

Agen Sakong Online

"Iya jadi memang pelaku terlihat sudah lihai, terlihat tangannya ditutupin saat hendak mencuri sambil dorong-dorong. Memang terlihat lah gerak-gerik pelaku pencurian seperti melihat-lihat, milih-milih baju, baju ditaroh di tangannya kan itu nggak langsung mengambil HP-nya. Ditutupin motifnya.

 Sering juga karena melihat CCTV akhirnya tangannya di-cover-lah dengan baju. Pelaku ada 2 orang infonya," jelasnya.

Kedua pelaku juga menanda tangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. "Kalau sampai melakukan lagi, ketiga kali akan diproses hukum," ucapnya.

Pencopetan itu terjadi pada Jumat (25/8) lalu di Mal Cinere, Depok. Aksi pencopetan itu keburu diketahui korban, sehingga kedua pelaku langsung diamankan saat itu juga.

Kedua pelaku kemudian diinterogasi di pos sekuriti. Seorang wanita berjilbab biru yang kesal dengan pelaku sempat menampar pelaku.

"Kalau di video itu pemukulan benar, ada dihakimi itu kan sebagai reaksi korban yang spontan karena kekesalan akibat barangnya dicuri," sambungnya.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.