Header Ads


Seorang Personel Polisi Tewas, Senjata Dilarikan Pelaku Kriminal

Ilustrasi


Majalahqqhoki.com, ACEH UTARA - Satu personel Polres Aceh Utara, Brigadir Faisal, dilaporkan tewas dibunuh oleh kelompok pelaku kriminal di Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (25/8/2018) malam.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Brigadir Faisal bersama temannya, Bripka Irwansyah, berencana mengintai kelompok kriminal yang diduga bersenjata api, di Pantai Bantayan.

Kelompok ini disebut-sebut berjumlah tujuh orang dan datang dengan menggunakan boat nelayan menepi ke bibir Pantai Bantayan.

Namun Brigadir Faisal akrab disapa Birong berpapasan dengan kelompok yang akan diintainya.

Saat itulah, diduga terjadi baku hantam antar keduanya.

Akibatnya, Birong mengalami luka tusuk di bagian mata, perut dan bahu. Selain itu, senjatanya pistol revolver dan AK 56 plus 19 butir hilang dibawa pelaku.

Agen Sakong Online

Setelah itu, tim Polres Aceh Utara mendatangi lokasi kejadian, membawa jasad korban ke Puskesmas Seunuddon untuk dilakukan visum.

Sebagian tim memburu pelaku pembunuhan.

Tadi pagi, Minggu (26/8/2018), sekitar pukul 10.00, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian melepaskan jenazah dalam upacara militer di halaman Polres ke kampung halaman korban di Desa Rambong Beuracan, Kecamatan Meurudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Upacara pelepasan jenazah diikuti sejumlah perwira dan bhayangkari di jajaran Polres Aceh Utara.

Hingga berita ini dikirimkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian, Waka Polres Kompol Edwin Aldro dihubungi per telepon belum menjawab panggilan.

Bahkan, pesan singkat yang dihubungi lewat layanan aplikasi Whatsapp juga belum dijawab kedua pimpinan di Polres Aceh Utara itu.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.