Header Ads


Cerita Horor Pemuda Korban Begal Brutal di Bandung

Cerita Horor Pemuda Korban Begal Brutal di Bandung



Majalahqqhoki.com, BANDUNG -  Perban masih membalut di jemari dan kepala AA (18). Pemuda tersebut jadi korban begal brutal di Jalan Stasiun Timur Bandung.

Detikcom sempat mendatangi kediaman korban di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Jabar, Senin (3/9/2018). Saat didatangi, AA masih terbaring di kasus rumahnya yang berada di gang sempit.

AA sempat bercerita insiden horor yang dia alami. Saat kejadian, dia bersama teman-temannya berjumlah 10 motor baru saja pulang main dari Lembang.
Rombongan kemudian berhenti sejenak di sekitaran Stasiun Bandung. "Kita ngopi-ngopi dulu di dekat stasiun," ucap AA. 

Tidak sampai satu jam, rombongan kemudian membawa sepeda motor kembali untuk melanjutkan perjalanan menuju ke rumahnya masing-masing. Namun dalam perjalanan, kendaraan yang ditumpangi AA tak bisa jalan. Rantainya putus hingga akhirnya ditepikan sejenak.

"Lagi ngebenerin, tiba-tiba mereka datang. Mereka sempat maki-maki bilang 'apa kamu lihat-lihat' sambil ngacungin jari tengah," katanya.

Gerombolan tersebut masih tetap berada di sekitar mereka. Saat motor AA siap dinyalakan, tiba-tiba dia ditangkap oleh seseorang dari gerombolan tersebut.

Agen Sakong Online

"Pas mau masukin gigi, saya ditangkap langsung dipukuli," kata AA.

AA ingat jumlah pelaku yang memukul ada 5 orang. Mereka bertubi-tubi memukul AA ke bagian kepalanya.

"Ada yang mukul pakai golok. Tangan saya lindungi kepala tapi kena sabetan golok," tuturnya.

AA tak bisa berkutik. Teman-temannya termasuk IF yang disabet senjata tajam diduga berjenis katana, sudah kabur. 

Pengeroyokan baru selesai setelah ada dua motor berhenti di dekat lokasi. Motor tersebut memainkan gas motornya hingga para pelaku kabur.

"Waktu kabur, ada yang bawa motor teman saya yang orangnya udah kabur duluan," tuturnya.

Usai kejadian tersebut, darah bercucuran dari kepala AA. Bahkan, jari kelingking sebelah kirinya nyaris putus saat itu. AA lantas dilarikan ke rumah sakit Santosa yang berada di dekat lokaso kejadian.

"Kepala saya 14 jahitan. Kalau jari kelingking awalnya nyaris putus, akhirnya dari pada infeksi, jadi diputusin setengah," kata dia.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.