Header Ads


Ini Kata Dinkes Soal Yudis, Bocah Kurus dan Lumpuh asal Magetan

Ini Kata Dinkes Soal Yudis, Bocah Kurus dan Lumpuh asal Magetan


Majalahqqhoki.com, MAGETAN - Orang tua Evan Wahyudianto alias Yudis (9), bocah bertubuh kurus kering, lumpuh dan tak bisa bicara asal Magetan tak pernah benar-benar tahu apa penyebab kondisi putranya.

Menurut pengakuan Indah, ibu Yudis, anaknya itu makan seperti anak-anak seumurannya. Sayur bening dan sayur asem menjadi menu favorit Yudis. Lantas mengapa bobotnya hanya 8 kg?

"Soal tubuh Yudis kurus itu menurut dokter bahwa ada indikasi infeksi saraf otak sehingga menyebabkan cerebral palsy atau gangguan motorik, dan perlu adanya terapi khusus," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Furiana Kartini saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (1/9/2018).

Ditambahkan Furiana, indikasi infeksi saraf otak itu juga mengakibatkan Yudis mengalami kelainan tumbuh kembang. Yang bisa dilakukan saat ini adalah memberikan perawatan dan pendampingan secara khusus.

Agen Sakong Online

"Yudis memang terlahir normal namun mulai usia 6 bulan sudah ada kelainan tumbuh kembang. Waktu itu sudah ada pendampingan dari Dinas Kesehatan beserta Dinas Sosial sampai dengan saat ini," katanya.

Furiana mengungkapkan saat ini terapi khusus untuk Yudis sudah dilakukan di RSUD dr Soedono Madiun dan RS Lanud Iswahjudi. "Keluarga juga mempunyai kartu KIS dan sampai saat ini juga tetap dalam pantauan Dinkes," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Yudis lahir secara normal dengan berat 3,2 kg. Namun di usia satu bulan, putra sulung Indah itu tiba-tiba terserang demam tinggi hingga 40 derajat, bahkan sempat kejang.

Namun Yudis jarang dibawa ke dokter, kecuali saat sedang jatuh sakit, seperti demam dan sakit gigi.

Meski demikian, Indah mengaku pasrah dan ikhlas merawat anaknya yang memiliki kelainan. Yudis adalah anak hasil pernikahannya dengan Darwanto yang telah meninggal dunia saat Yudis berusia dua tahun.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.