Header Ads


Modus Baru Begal! Ngaku Polisi Minta Uang Damai, Diteriaki Korban, Gol!

IMG-61298


Majalahqqhoki.com, PERCUT - Seorang pria mengaku sebagai polisi saat beraksi untuk merampas satu unit sepeda motor. Setelah menanyakan surat-surat kendaraan, pria ini nyaris saja sukse mengelabui korbannya.

Mhd Syafrizal Nasution (22), warga Jalan Terusan Dusun II Desa Bandar Setia Kecamatan percut Sei Tuan, akhirnya ditangkap warga setelah korbannya, Akhyaruddin (19) warga Dusun 16, Bagan Percut, Desa Percut, tersadar dan berteriak ‘begal’.

Peristiwa itu terjadi Minggu (2/9/2018) malam. Teriakan Akhyaruddin, segera disahuti warga sekitar dan beramai-ramai menangkap dan nyaris menghakimi Syafrizal.

“Saat itu pelaku sempat membawa sepeda motor itu jalan-jalan sambil meminta uang damai sebesar Rp700 ribu dari korbannya,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri SH SIK, Senin (3/9/2018) siang.

Peristiwa itu berawal ketika Akhyaruddin bersama dengan temannya Ahmad Budiman sedang duduk-duduk di pinggir jalan di Desa Saentis. Tiba-tiba, mereka didatangi 2 pria yang mengendarai sepeda motor.

“Tersangka Syafrizal Nasution mendatangi korban dan mengatakan kalau dirinya adalah polisi. Pelaku ini kemudian meminta korban untuk menunjukan STNK kretanya, namun korban tidak membawanya,” terang Kompol Faidil.

Agen Sakong Online

Mendengar jawaban itu, Syafrizal pun membawa Akhyaruddin dengan akan diboyong ke kantor polisi.

Syafrizal kemudian membonceng remaja tersebut hingga tiba di Desa Tambak Bayan. Di sana, mereka berhenti di salah satu rumah kosong, di mana Syafrizal mengajak Akhyaruddin berdamai.

Apabila tak menyerahkan uang yang ditentukan, Syafrizal mengancam akan membawa Akhyaruddin ke kantor polisi.

“Pelaku ini mengancam kalau mau damai bayar Rp700 ribu. Akan tetapi, korban mengaku tidak punya uang. Merasa aksinya tidak berjalan mulus, pelaku pun membawa korbannya jalan-jalan sampai di Jalan Pasar 15, Dusun 20, Desa Bandar Klippa,” katanya.

Karena terus didesak untuk menyerahkan sejumlah uang, Akhyaruddin akhirnya curiga. Remaja itu pun kemudian berteriak, “Tolong…! Ada begal…!” Dia berusaha mengambil kunci kontak motornya.

 Di sisi lain, Syafrizal rupanya panik mendengar teriakan Akhyaruddin. Dia mendorong remaja itu dari boncengan hingga terjatuh.

Tak lama kemudian, berapa warga akhirnya berhasil menangkap menangkap Syafrizal.

Personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi terkait peristiwa tersebut tiba di lokasi tak lama kemudian. Berikut barang bukti motor Honda Beat warna hitam BK 4237 AFQ, Syafrizal diboyong ke kantor polisi.

Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah tas berisi pisau kecil, alat hisap sabu (bong), plastik klip putih kecil kosong, pipet, cotton buds, serta flash disc, 3 buah STNK, 3 buah kunci kontak dan terdapat juga ayat hafalan Al-Qur’an.

“Pelaku ngaku nekat merampas sepeda motor itu karena ingin membantu keluarganya,” jelas Kapolsek.

Akibat perbuatannya, Syafrizal kini terancam maksimal 7 tahun penjara setelah dijerat dengan pasal 365 KHUPidana. (asn)

Sumber dari, Metro24.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.