Sakit TBC, Tinggal Sendirian di Rumah, Pengemudi Ojol Ditemukan Sudah Membusuk

Majalahqqhoki.com, MEDAN AREA - Warga Jalan Terendam, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, didgegerkan dengan temuan jasad yang sudah membusuk di sebuah rumah di sana.

Penemuan itu berawal dari aroma bau bangkai rupanya berasal dari jasad Hendratno (40), yang berprofesi sebagai penari ojek online.

 Warga menemukan jasadnya sudah dalam kondisi membusuk di dalam kamar rumah no 29/22, Jalan Terendam, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, Rabu (19/9/2018) sekira jam 15.30 Wib.

Jasad pria itu pertama kali ditemukan Nisa (25), karyawan ekspedisi milik Peter, abang Hendratno, sekira jam 09.00 Wib.

Saat mendatangi rumah itu, Nisa mencium aroma tak sedap. Namun dia tak curiga dan berpikir itu hanya bau bangkai tikus di rumah majikannya tersebut.

“Kami bekerja di sini pulang hari, Michael tinggal sama abangnya,” kata Nisa.

Sementara itu, berdasarkan keterangan abang kandung Hendratno bernama Kunzino alias Pieter (44), adiknya itu diketahui mengidap penyakit TBC selama 1 tahun terakhir.

“Memang sakitnya ada. Sakit TBC dia. Pada saat mayat adik saya ditemukan, saya tidak berada di rumah,” kata Peter.

Agen Sakong Online

Menurut Peter, sewaktu Michael sakit di rumah, dia memang tidak sempat melihat dan merawat adiknya itu, karena pada saat bersamaan, Peter merawat dan menjaga anaknya di rumah sakit.

“Informasinya, sudah tiga hari adik ku meninggal dunia di dalam kamar. Karyawan aku yang tahu jika adik ku sudah meninggal, karena bau busuk sudah menyengat. Rencana jenazahnya akan dibawa ke Angsapura,” sebut Peter.

Sementara itu, Kepling Lingkungan III, Yanti (40) mengatakan, sekitar jam 14.00 wib, abang Michael menghubungi dirinya untuk melihat keadaan adiknya. Karena menurut karyawannya, ada bau busuk datang dari kamar Michael.

“Abang korban menelepon saya, minta tolong lihat keadaan adiknya. Saya datang bersama beberapa karyawannya dan berusaha mendobrak pintu kamar korban,” sebut Kepling.

Begitu pintu kamar didobrak, menurut Kepling, jasad Michael ditemukan sudah membusuk di atas tempat tidurnya. Polisi dari Polsek Medan Area didampingi Lurah Sei Rengas Permata, Saftina R langsung datang ke lokasi.

Hasil pemeriksaan Tim Forensik Polrestabes Medan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh Michael.

Sementara itu, Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi membenarkan penemuan mayat yang sudah membusuk tersebut.

“Dari pihak keluarga atau abang kandungnya tak menginginkan jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi, namun telah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk diautopsi,” jelasnya.

“Korban berprofesi sebagai penarik gojek. Menurut keterangan dari abang kandungnya, korban mengalami penyakit TBC selama 1 tahun dan di samping mayat tersebut ditemukan obat-obatan.


Sumber dari, Metro24jam.com