Sempat Kejar-kejaran, Polisi Tembak Pelaku Pembobol ATM

\


Majalahqqhoki.com, GRESIK -  Aksi pembobolan mesin ATM terjadi di sebuah minimarket di Desa Morowudi Kecamatan Cerme, Gresik. Pelaku sempat melarikan diri, namun dapat dilumpuhkan petugas.

"Benar ada kejadian tersebut, setelah kami mendapatkan laporan tentang seringnya kejadian pembobolan ATM di kawasan Morowudi," kata Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisna saat dihubungi detikcom, Jumat (7/9/2018).

Tatak mengatakan usai mendapatkan laporan terkait adanya pembobolan ATM, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Gresik untuk mencari pelaku. Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan sempat terjadi kejar-kejaran untuk mengamankan pelaku.

Namun pelaku yang berinisial H (37) yang mengendari mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol B 2910 SKE tetap kabur. Polisi sudah mengimbau agar pelaku menyerahkan diri, namun tidak dihiraukan. Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan, namun pelaku tetap melarikan diri yang akhirnya dilumpuhkan polisi.

Agen Sakong Online

"Pelaku sempat kami imbau dengan baik-baik untuk menyerahkan diri. Namun tidak dihiraukan sehingga kami keluarkan tembakan peringatan. Namun pelaku tetap lari. Sesuai prosedur, akhirnya kami lumpuhkan pelaku," ungkap Wahyu.

Peluru yang ditembakkan menyerempet bahu kiri pelaku. Setelah terserempet peluru, pelaku dibawa ke RSUD Ibnu SIna, Gresik. "Kini pelaku sudah dibawa ke polres untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Wahyu. 

Tatak menjelaskan modus pelaku yang digunakan untuk membobol mesin ATM adalah dengan cara menganjal mesin ATM. 

"Pelaku melakukan aksinya dengan masuk ke ATM di sebuah minimarket. Kemudian pelaku mengganjal lubang ATM dengan alat tertentu. Kemudian pelaku keluar menunggu orang mengambil uang hingga mesin macet. Kemudian pelaku masuk dan mengambil uang dari ATM milik korban," jelas Wahyu.

Awalnya pelaku melengang bebas setelah menguras isi atm korban. Namun petugas minimarket yang curiga segera melapor, termasuk menyebutkan ciri-ciri mobil pelaku. Laporan itu segera ditindak lanjuti polisi yang segera melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap. 

Sumber dari, Kompas.com