Header Ads


Inilah 8 Tanda Bahwa Tubuh Anda Terlalu Banyak Kandungan Gula





Gula memang salah satu penggugah selera dan pemanja lidah yang tidak terbantahkan. Tidak hanya makanan penutup dan cemilan favorit, yogurt dan jus buah kemasan favorit pun tidak lepas dari kandungan gula. Dan jangan lupa, kentang goreng, burger, dan street food lainnya juga menyimpan banyak gula.

Sayangnya, sering kali kebutuhan dan keiinginan tidak berjalan beriringan. Di saat anda ingin mengonsumsi lebih banyak gula, tubuh anda sebenarnya sudah merasa sangat cukup. Kandungan gula dari nasi pun sudah bisa memenuhi kebutuhan gula harian anda. Hanya saja, karena tida kterlalu terasa di lidah, anda pun jadi mengabaikannya.

Risiko terlalu banyak gula didalam tubuh itu tidak hanya diabetes. Anda juga akan lebih mudah berjerawat, risiko obesitas lebih tinggi, gangguan metabolisme, sampai penurunan kinerja otak. Nah, sebelum semua itu terjadi, ada baiknya anda mengenal tanda-tanda bahwa tubuh anda mengalami kelebihan kandungan gula berikut ini :


1. Terus buang air kecil dan merasa haus meski sudah banyak minum

Karena kadar gula didalam darah tinggi, maka ginjal pun tidak bisa melakukan fungsinya untuk menyerap cairan dengan semestinya. Sebagai gantinya, tubuh berusaha menyeimbangkan konsentrasi glukos dengan melarutkan darah dengan cairan intraseluler sehingga membuat anda bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Kondisi diuretik alusa jadi sering buang air kecil ini pada akhirnya membuat anda jadi terus menerus merasa haus. Adapun hal ini merupakan respon dari hipotalamus bahwa anda tengah mengalami dehidrasi. Untuk mengatasinya, pastikan anda memilih air mineral atau minuman lain yang tidak mengandung gula.


2. Susah berkonsentrasi

Susahnya konsentrasi ini juga bisa jadi  akibat dari saupan dan sirkulasi energi yang tidak terpenuhi dengan benar. Kadar gula yang terlalu banyak menjadi penghalang bagi glukosa untuk masuk ke dalam sel-sel otak.

Efeknya, otak jadi kekurangan injeksi energi. Karena itu, anda jadi lebih susah untuk fokus melakukan aktivitas sekaligus mengalami kesulitan saat harus membuat keputusan.


3. Mudah dan terus menerus merasa lelah

Kadar gula yang tinggi membuat tubuh menjadi susah untuk menyimpan dan menyerap glukosa dengan benar. Akibatnya, energi jadi lebih banyak digunakan secara tidak efisien dan sel-sel tubuh juga tidak mendapat asupan energi yang dibutuhkan.

Disamping itu, terlalu banyak gula sementara kadar protein dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh juga turut memberikan pengaruh pada ketersediaan energi. Karena itu, jika anda gemar mengonsumsi gula dan sering merasa lelah padahal sudah cukup banyak istirahat, bisa jadi ini yang menjadi alasannya.


4. Insomnia

Ditengah tingginya tingkat insomnia karena penggunaan gatged dimasa sekarang, terlalu banyak kandungan gula dalam tubuh juga bisa menjadi faktor pemicu lainnya. Hal ini jadi lebih mungkin dialami bila konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi yang anda lakukan dimalam hari.

Menjelang waktu istirahat, tubuh semestinya sudah memasuki fase persiapan untuk beristirahat. Namun, ketika anda justru memberi asupan gula, tubuh justru bertindak sebaliknya.


5. Emosi tidak stabil

Makanan yang manis biasanya memang kerap membuat perasaan jadi lebih nyaman. Namun, efek ini tidak akan terus menerus terjadi apalagi dalam jangka waktu panjang. Sebaliknya, konsumsi gula tambahan tang diluar batas normal akan membuat anda jadi lebih moody.

Terlalu banyak kadar gula dalam tubuh akan membuat anda jadi lebih rentan mengalami mood swing dan menyebabkan anda jauh lebih mudah marah dan kesal.


6. Kulit kering

Terutama bagi perempuan, masalah kulit adalah masalah yang paling sering diributkan. Selain membuat wajah jadi lebih mudah berjerawat, mengonsumsi gula dalam jumlah diluar batas juga akan membuat kulit anda kering serta mengalami risiko penuaan dini lebih tinggi.

Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki sensitivitas cukup tinggi terhadap level insulin. Hormon pun akan terpicu dan menimbulkan bintik-bintik merah berjerawat yang menyebalkan. Selain itu, anda juga bisa mengalami aterosklerosis dan bahkan mengganggu kinerja kelenjar keringat.


7. Ngidam makanan manis terus menerus

Makanan bergula memang adiktif. Semakin banyak anda mengonsumsi gula, semakin anda akan lebih kecanduan. Seperti adiksi pada pengguna narkoba, hal ini juga merupakan siklus yang ganas.

Bukan tanpa alasan anda terus menerus 'nagis' dengan makanan manis ini. Disamping semakin sering anda mengonsumsi gula maka saraf-saraf pengecap anda menjadi bias dalam menerjemahkan rasa manis seperti biasanya, respon hormon juga akan terpicu untuk membuat anda ketagihan.


8. Lebih mudah sakit dan berisiko terkena infeksi lebih tinggi

Tahukan anda bahwa sebanyak 70 persen sistem imun manusia berada didalam usus dan dibantu oleh bakteri baik yang ada disana? Maka dari itu, menjaga kebersihan usus sangatlah penting untuk senantiasa berada dalam kondisi kesehatan yang optimal.

Sayangnya, hal ini tidak akan anda dapatkan jika terlalu banyak gula karena hanya akan memberi 'makan' bakteri jahat yang merusak sistem imun. Adapun salah satu jenis penyakit dan infeksi yang cukup banyak menyerang karena dipicu hal ini adalah infeksi saluran kemih, baik pada laki-laki maupun perempuan.

Nah berikut adalah beberapa tanda bahwa tubuh anda ternyata memiliki banyak kandungan gula. Jadi jika anda sudah mengalami sebagian dari tanda-tanda berikut, alangkah baiknya anda mengurangi mengonsumsi gula.





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.