Header Ads


4 Alasan Utama Mengapa Protein Nabati Jauh Lebih Baik Daripada Hewani!



Majalahqqhoki - Kita selalu berpikiran diet yang baik adalah dengan memakan sayur dan harus mengurangi daging. Apakah itu berarti makanan-makanan yang berasal dari hewan itu jelek? Sebenarnya tidak jelek, tetapi kurang baik jika dibandingkan dengan sayur-sayuran.

Studi menunjukkan bahwaprotein nabati yang terdapat di sayuran lebih sehat ketimbang protein hewani. Bahkan untuk jangka waktu panjang, mengurangi makan daging dan memperbanyak sayuran akan jauh lebih sehat bagi tubuh. Hmmm... Kenapa bisa seperti itu ya? Berikut ini penjelasan lebih detilnya!


1. Protein nabati lebih banyak nutrisi dan serat

Daging hewan memang dikenal memiliki banyak nutrisi. Dengan memakan dagingnya, kamu bisa mendapatkan berbagai asam amino yang cukup untuk tubuhmu plus vitamin seperti B12, niacin, thiamine, B5, B6, B7, dan vitamin A serta K.

Akan tetapi sayur-sayuran juga memiliki kandungan yang serupa. Perbedaan dan kelebihannya terletak pada kandungan kalorinya. Protein nabati tidak kaya kalori sehingga membuat mereka yang memakannya mampu mengurangi resiko-resiko penyakit yang datang dari kebanyakan kalori serta menghindari obesitas. Selain itu, kaya serat membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar dan mampu mengurangi resiko terkena penyakit cardiovascular.


2. Mereka yang makan sayuran memiliki kebiasaan yang lebih sehat

Mungkin kamu tidak sadar namun mereka para kaum vegan memiliki kebiasaan yang lebih sehat jika dibandingkan orang awam. Hasil studi berhasil menunjukkan mereka yang makan banyak protein nabati mampu hidup lebih sehat dan lebih lama. Namun tak hanya itu. Ternyata mereka yang memakan banyak sayuran lebih peduli akan kesehatannya sehingga lebih sering memeriksakan dirinya ke dokter.

Berdasarkan analisa yang terdapat pada jurnal American Medical Association, penggantian makanan dari hewan menjadi sayuran memberikan banyak keuntungan kesehatan. Di sisi lain hal tersebut juga mempromosikan permasalahan lingkungan.


3. Daging lebih banyak memiliki lemak jenuh

Bagi mereka yang mencoba mengurangi lemak, ada satu hal yang harus kamu kurangi: mengurangi makan steak daging. Lemak memang menjadi alasan mengapa daging itu enak dimakan tetapi di sisi lain lemak tersebut juga menyumbat jantungmu.

Lemak jenuh adalah lemak yang padat ketika berada di suhu kamar dan salah satu penyumbang penyakit cardiovascular karena meningkatkan kolesterol. Dalam jangka waktu yang lama, lemak bahkan dapat menyumbat aliran darah. Makanan seperti kacang-kacangan, alpukat dan ikan jauh lebih rendah dalam hal kandungan lemak jenuh sehingga mereka lebih cocok untuk diet sehat.


4. Daging merupakan karsinogenik

Beberapa tahun lalu World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa daging adalah karsinogenik, penyebab tumbuhnya kanker. Adapun kanker yang dapat muncul adalah kanker pankreas, kanker prostat dan kanker kolorektal.

Walaupun bukan penyumbang terbesar, namun Global Burden of Disease Project menunjukkan bahwa kanker yang disebabkan makan daging mencapai angka 50 ribu. Jika dibandingkan dengan polusi udara, alkohol dan rokok, jumlah memang tersebut tidak seberapa, namun tetap ada kemungkinan berperan sebagai pemicu kanker.

Kurang lebih seperti itulah alasan kenapa kamu harus lebih banyak makan sayuran. Selain lebih sehat, juga mampu membawamu ke kebiasaan yang lebih baik. Tapi, ingat: makan itu harus dinikmati. Jangan sampai kamu merasa tersiksa lantaran melakukan diet. Seperti kata banyak pakar diet, diet yang baik adalah diet yang seimbang dan sederhana.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.