Header Ads


Ini 7 Hal Mengejutkan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Yuk Dihindari!



PastiSatu - Kanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti oleh banyak orang. Pasalnya kanker menempati peringkat kedua penyakit paling mematikan di dunia. Dilansir dari The National Cancer Institute, di tahun 2018 setidaknya 1,7 juta orang di Amerika Serikat menderita kanker.

Cara terbaik untuk menghindari kanker adalah membiasakan hidup sehat. Mulai dari berolahraga hingga mengatur pola makan. Selain itu menghindari makanan pemicu kanker juga disarankan.

Walaupun begitu, ada beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari ternyata bisa memicu kanker. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini!


1. Minum teh panas

Teh memang salah satu minuman favorit banyak orang. Selain menyegarkan, minum teh bisa membantu mengurangi stres. Bahkan teh hijau bisa menurunkan risiko kanker. Namun jangan meminumnya ketika masih panas.

Dilansir dari Live Science, minum teh yang masih panas bisa meningkatkan risiko kanker esofagus atau kerongkongan. Ini karena panas bisa merusak lapisan kerongkongan, apalagi jika ditambah dengan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.


2. Kebiasaan duduk terlalu lama

Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kanker. Ini biasa dialami oleh para pekerja kantor yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk di hadapan komputer. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker adalah dengan bergerak.

Semakin tinggi aktivitas fisik, semakin berkurang risiko kanker umum seperti paru-paru, kolon, dan payudara. Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 2018 menunjukkan bahwa olahraga bisa mengurangi risiko kanker sebesar tujuh persen.


3. Tinggi badan

Orang yang tinggi lebih rentan kanker daripada orang yang pendek. Dilansir dari Live Science, studi di tahun 2018 menunjukkan bahwa setiap ekstra 10 cm dari tinggi badan, risiko kanker meningkat sebesar 10 persen.

Ilmuwan mengaku bahwa sebenarnya masih belum jelas bagaimana tinggi bisa berhubungan dengan kanker. Namun mereka mengatakan bahwa orang yang tinggi memiliki lebih banyak sel di dalam tubuhnya, sehingga sel kanker memiliki lebih banyak area untuk diserang.


4. Asap dari panggangan

Orang yang duduk dekat dengan panggangan bisa menyerap zat kimia bernama polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) melalui kulitnya. Zat yang berasal dari kayu bakar atau arang tersebut bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.

Jumlah PAH yang diserap melalui kulit lebih besar daripada yang bisa dihirup oleh hidung. Maka dari itu, pastikan menggunakan baju tebal dan sarung tangan jika kamu sedang memanggang makanan.


5. Menggunakan kosmetik

Walaupun tidak semua produk kosmetik menyebabkan kanker, kamu harus mewaspadainya. Bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik akan tetap tertinggal di dalam lapisan kulit walaupun kamu sudah membersihkannya. Dilansir dari Bustle,ada beberapa zat kimia yang harus kamu hindari, yaitu pthalate, paragon, paraben, formaldehyde, PABA, 1,4-dioxane, dan ethanolamine.


6. Kelebihan berat badan

Dilansir dari Live Science, studi di tahun 2017 menemukan bahwa makin berat massa tubuh, makin tinggi risiko terserang kanker. Risiko tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat. Kanker yang diidap biasanya adalah kanker esofagus, lambung, hati, dan ginjal.

Ini karena orang yang obesitas lebih rentan mengalami inflamasi, sehingga sel kanker semakin mudah menyerang mereka. Selain itu, level hormon mereka yang lebih tinggi juga bisa menjadi pemicunya.


7. Konsumsi makanan olahan

Makanan olahan memang enak dan mudah ditemukan di mana pun. Contoh dari makanan olahan adalah sosis, makanan kaleng, keju, keripik, dan lainnya. Ini karena makanan tersebut diolah menggunakan bahan pengawet yang bisa memicu kanker.

Setelah mengetahui informasi ini, jangan cuma berdiam diri. Yuk mulai gaya hidup yang lebih sehat dan sebisa mungkin hindari hal-hal di atas.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.