7 Negara dengan Harga Rokok Paling Mahal di Dunia
Ekonomi, Jakarta - Mereka yang merokok akan merasa kesulitan untuk bisa tinggal di negara ini. Bagaimana tidak, negara ini memiliki harga yang sangat mahal untuk sebungkus rokok. Harga yang tinggi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok di negara tersebut.
Peringkat ini sesuai dengan data dari UN Office of Drugs and Crime dan Numbeo. Melansir laman insidermonkey.com, Minggu (21/8/2016) berikut tujuh negara dengan harga rokok paling mahal di dunia:
7. Prancis
Rata-rata harga rokok: US$ 8,83 atau Rp 116 ribu per bungkus
Harga rokok di Prancis semakin lama semakin meningkat setiap tahunnya. Kenaikan harga rokok ini juga memicu protes dari beberapa warga Prancis.
6. Kanada
Rata-rata harga rokok: US$ 9,26 atau Rp 121.842 per bungkus
Perokok di Kanada sangatlah ditekan untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Pemerintah Kanada menerapkan pajak yang sangat besar untuk satu bungkus rokok. Beberapa kota di Kanada juga menerapkan harga tambahan kepada mereka yang membeli rokok.
5. Islandia
Rata-rata harga rokok: US$: 9,51 atau Rp 125.131 per bungkus
Selain harga yang mahal, rokok juga menjadi salah satu barang dengan pengawasan yang sangat ketat di Islandia. Mereka yang ingin membeli rokok harus menunjukkan kartu identifikasi sebagai bukti bahwa sudah berusia diatas 18 tahun. Merokok di tempat umum juga dilarang di Islandia.
4. Inggris
Rata-rata harga rokok: US$ 12,25 atau Rp 161.184 per bungkus
Harga rokok yang mahal ini membuat warga Inggris memilih untuk membeli rokok di negara lain. Rokok juga sering menjadi barang selundupan. Dalam setahun terakhir, harga rokok di Inggris naik 40 persen.
3. Norwegia
Rata-rata harga rokok: US$ 14,48 atau Rp 190.526 per bungkus
Norwegia bukanlah tempat di mana banyak warga yang menghisap rokok. Walau begitu, rokok di Norwegia masih menjadi salah satu barang dengan harga yang mahal.
2. Selandia Baru
Rata-rata harga rokok: US$ 14,67 atau Rp 193.026 per bungkus
Pajak untuk rokok di Selandia Bar uterus menerus naik. Kenaikan pajak ini bermula sejak tiga tahun lalu hingga sekarang naik mencapai 40 persen. Hal ini berdampak pada banyak perokok yang akhirnya memilih untuk berhenti.
1. Australia
Rata-rata harga rokok: US$ 16,11 atau Rp 211.973 per bungkus
Harga rokok di Australia sangatlah mahal. Harga rokok di Australia bahkan bisa mencapai US$ 1 per batang. Efek dari harga yang mahal ini membuat banyak perokok di Australia berhenti.
(hen)
Post a Comment