Header Ads


Bupati Samosir: 71 Tahun Kami Menunggu Kedatangan Presiden, Hari Ini Terwujud

Bupati Samosir: 71 Tahun Kami Menunggu Kedatangan Presiden, Hari Ini Terwujud

Nasional, Jakarta - Kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi disambut suka cita ribuan masyarakat Pulau Samosir, Sumatera Utara. Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyebut Jokowi adalah presiden pertama yang berkunjung ke Samosir.

"71 Tahun kami tunggu kedatangan presiden ke Samosir, baru hari ini mimpi kami terwujud," ucap Bupati Samosir Rapidin Simbolon saat upacara penyambutan di Tomok, Pulau Samosir, Minggu (21/8/2016).

Hadir mendampingi Jokowi, Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri PU Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, anggota DPR Maruarar Sirait dan anggota DPD Parlindungan Purba.

Menurut Bupati Rapidin, saat kunjungan pertama Jokowi ke Sumut pada Maret lalu, memang tidak sampai menemui warga Pulau Samosir, tapi sejak saat itu Jokowi sudah mulai membangun jalan ring road Samosir dan jembatan di salah satu daerah Samosir.

"Kami sangat berterima kasih suplai energi listrik dari 5 megawatt akan jadi 30 megwatt," lanjut Rapidin.

Tak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasih atas pengembangan bandara Silangit usai kunjungan pertama sebagai akses terdekat dengan Toba. Bandara itu kini sudah bisa layani Jakarta-Silangit dengan kehadiran 3 maskapai penerbangan.

"Semuanya berkat kunjungan Presiden Bapak Jokowi (Maret 2016), dari sini ke Jakarta hanya butuh 3 jam. Tadinya 10 jam. Jadi kami tidak perlu lagi bermalam di Medan dan langsung ke Jakarta hari itu juga," tuturnya disambut tepuk tangan warga.

Meski begitu, Bupati Samosir juga menyampaikan masalah yang masih dihadapi. Di antaranya perlu segera pasokan listrik untuk 850 keluarga yaang belum teraliri listrik, penyediaan air bersih dan kurangnya armada kapal Ferry untuk penyeberangan.

"Kami mohon juga kalau boleh ditambah satu kapal Ferry bermuatan besar dan pembangunan pelabuhannya," kata Rapidin.

Masalah lain adalah soal pembakaran hutan dan lahan yang masih marak di Pulau Samosir. Saat ini ada 4 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. Bupati juga minta dibangun akademi pariwisata untuk menunjang pariwisata di Samosir, termasuk dibangun patung raksasa Si Gale-gale.

"Pembangunan landmark Samosir patung raksasa Si Gale-gale sebagai wujud budaya kami, sehingga akan dibangun strategis bisa melihat keindahan Samosir menyeluruh, mungkin dari matanya (patung) bisa lihat seperti apa," ucapnya.

"Mudah-mudahan nanti ke depan kami hari kehari tetap selesaikan bagaimana kita sambut perhatian dan respons pemerintah pusat ke pemerintah daerah," imbuh Rapidin.

Usai upacara penyambutan itu, Presiden dan rombongan menuju ke lokasi penanaman bibit pohon di salah satu bukit untuk rencana penghijauan kawasan Danau Toba.

(hen)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.