Tewas Tertabrak KA Saat Gowes, Identitas Perempuan Ini Belum Diketahui
Majalahqqhoki.com, SURABAYA - Seorang perempuan tewas setelah tersambar kereta di perlintasan kereta api di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo. Wanita tersebut sempat terseret sekitar 10 meter.
Menurut keterangan saksi mata, Sumarlan yang berprofesi sebagai tukang becak, sekitar pukul 11. 00 WIB, ia melihat seorang perempuan mengayuh sepeda angin di dekat rel. Padahal dari arah utara hendak melintas kereta Logawa jurusan Stasiun Surabaya Gubeng -Lempunyangan.
"Tadi korban menggunakan sepada angin, dari arah utara minggir di depan rel. Tahu-tahu sudah tertabrak kereta api. Tadi juga ada yang teriak-teriak ada kereta. Namun korban tidak mendengarkan," kata Sumarlan (53) kepada wartawan di depan RSI Wonokromo, Jumat(14/8/2018).
Tubuh dan sepeda perempuan tersebut sempat terseret sejauh 10 meter setelah sebelumnya tersambar kereta. Jenazah perempuan itu tergeletak bersama sepeda angin miliknya di sisi selatan perlintasan kereta api.
Agen Sakong Online
Arif salah satu pegawai PT KAI yang sedang mengerjakan blok rel juga membenarkan kejadian tersebut. Dirinya juga mengetahui sempat ada teriakan warga.
"Tadi saya tahunnya setelah ada teriakan pengendara. Tahu-tahunya ada korban meninggal terseret kereta Logawa. Tapi detailnya kami belum tahu. Karena kami fokus mengelas blok rel," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonokrimo Iptu Ristianto saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih menggali identitas korban.
"Benar, informasi anggota di lapangan ada kecelakaan kereta. Kami belum mendapatkan identitasnya. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara," tandas Risti.
Sumber dari, Kompas.com
Post a Comment