Ini 12 Alasan Ilmiah Pentingnya Kenapa Kamu Harus Traveling ke Alam!
Majalahqqhoki - Banyak orang menghabiskan harinya selama seminggu di bawah lampu ruangan dan di depan komputer, ketika sampai rumah pun tetap terpapar cahaya TV, komputer ataupun ponsel. Sayangnya menghabiskan waktu terlalu banyak di dalam ruangan gak baik untuk kesehatan kita.
Para psikolog dan peneliti kesehatan menemukan alasan-alasan berbasis ilmiah kenapa kamu harus menghabiskan waktu di luar ruangan. Ini 12 di antaranya!
1. Bisa meningkatkan memori jangka pendekmu
Hal ini sudah diuji oleh University of Michigan yang melibatkan banyak responden. Mereka yang telah menghabiskan waktu di luar ruangan bisa memiliki performa pada uji memori lebih baik 20 persen dari sebelum keluar ruangan. Dengan syarat, perjalanan di luarnya harus dilakukan di sekeliling pemandangan hijau, bukan perkotaan.
2. Bisa mengurangi stres
Mereka yang berjalan di alam terbuka terbukti berkurang tingkat kortisolnya, hormon yang menjadi indikator stres. Berkurang cukup signifikan daripada mereka yang terus menghabiskan waktu di perkotaan. Sesekali kamu memang harus melihat pemandangan hijau, secara rutin.
3. Dapat mengurangi inflamasi/peradangan juga lho
Ketika kamu mengalami peradangan akut baik itu gangguan autoimun, radang usus atau kanker stadium awal, menghabiskan waktu di alam terbuka bisa menjadi salah satu solusi penyembuh. Mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak di alam terbuka mengalami tingkat peradangan lebih rendah daripada yang selalu hidup di perkotaan. Pasien yang diajak berjalan ke alam terbuka terbukti berkurang peradangannya.
4. Dapat membantu untuk mengurangi kelelahan
Pernah gak kamu merasa hampa padahal masih banyak yang harus kamu lakukan? Para peneliti mengenal kondisi ini sebagai "kelelahan mental". Yang harus kamu lakukan adalah menghabiskan waktu di lingkungan asri udara terbuka dan menghindari gedung, perkotaan atau jalanan. Penelitian ini membuktikan bahwa keindahan alam mampu memberikan perasaan takjub, yang tentunya akan menjadi mood booster bagi setiap orang.
5. Bisa membantumu melawan depresi dan kecemasan
Kecemasan, depresi dan masalah kesehatan lainnya bisa diringankan dengan menghabiskan waktu di udara terbuka. Terutama jika digabungkan dengan berolahraga. Sebuah penelitian menemukan bahwa berolahraga di taman atau hutan mampu menurunkan tingkat kecemasan dan depresi secara signifikan. Lingkungan hijau bisa meningkatkan kepercayaan diri, sedangkan lingkungan "biru" seperti perairan bisa meningkatkan ketenangan dan kepositifan kita.
6. Bisa melindungi daya penglihatanmu
Anak-anak secara umum memiliki daya penglihatan lebih baik dari orang dewasa karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di udara terbuka. Penelitian dilakukan di sebuah sekolah yang beberapa siswanya memiliki gangguan penglihatan rabun jauh. Ketika diberlakukan program bermain di udara terbuka lebih sering, tingkat rabun jauh di sekolah tersebut terus berkurang dari waktu ke waktu.
7. Bisa meningkatkan kemampuanmu untuk fokus
Lingkungan alam yang asri itu bersifat restoratif, ia bisa mengembalikan kondisi fisik maupun mentalmu ke keadaan prima. Bahkan efek pemandangan alam asri sangat terasa pada anak dengan ADHD. Mereka bisa menunjukkan tingkat konsentrasi yang melonjak signifikan hanya setelah 20 menit bermain di taman.
8. Kamu bisa lebih baik dalam menyelesaikan tugas-tugas yang melibatkan kreativitas
Terapi alam terbuka itu gak memiliki efek samping, selalu tersedia dan tentunya gratis. Berjalan-jalan di lingkungan asri akan membuatmu jauh lebih kreatif, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang baru berjalan di alam terbuka bisa menyelesaikan tes problem solving 50 persen lebih baik.
9. Dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Gak mengejutkan bahwa berada di alam terbuka akan memiliki manfaat ini, karena setidaknya aktivitasmu akan melibatkan berjalan. Berjalan terbukti dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi konsentrasi hormon stres sampai 15 persen.
10. Bisa membantu hindari risiko kanker
Walaupun penelitian terkait hubungan ini masih di fase-fase awal, tapi sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Menghabiskan waktu di alam terbuka akan menstimulus produksi protein anti-kanker. Di Jepang, cara ini dijadikan terapi untuk para penderita kanker dan berhasil mengurangi tingkat kematian akibat kanker tiap tahunnya.
11. Hutan bisa membantumu meningkatkan kekuatan sistem imunmu
Mengingat bahwa menghabiskan waktu di alam bebas akan membantu mengurangi risiko berbagai sakit kronis, aktivitas ini juga akan meningkatkan imunitas yang diperlukan untuk melawan berbagai penyakit lain seperti flu, demam dan berbagai infeksi.
12. Selain itu semua, menghabiskan waktu di udara terbuka akan mengurangi risiko mati muda akibat gangguan kesehatan
Karena bisa meningkatkan kekuatan sistem imun, mengurangi risiko berbagai sakit kronis dan bisa sebagai penyembuhan, beraktivitas di alam lepas akan mengurangi risiko mati muda dan gangguang kesehatan yang menyebabkannya. Penelitian ini dilakukan di Belanda pada 250.782 orang. Cukup representatif dan membuat kita ingin segera tamasya alam ya!
Hasil penelitian ini ditulis oleh jurnalis Florence Williams dalam bukunya "The Nature Fix: Why Nature Makes Us Happier, Healthier, and More Creative". Ia mulai menemukan manfaat kesehatan setelah menerjang lahan berbukit-bukit di Colorado. Sudah siapkah juga kamu untuk melakukannya? Yuk disegerakan!
Post a Comment