Header Ads


Ini 8 Kuliner Khas Papua yang Anti-Mainstream!



Majalahqqhoki - Provinsi Papua yang terletak di bagian paling timur Indonesia ini memang terkenal dengan kekayaan dan pemandangan alamnya. Adat istiadat dan kebudayaan Papua pun masih sangat kental, sehingga masih sangat mempengaruhi aspek kehidupan masyarakatnya sehari-hari.

Selain pesona alamnya yang eksotis, Papua juga memiliki kuliner yang tak kalah eksotis dan unik. Walaupun kebanyakan makanan Papua berbahan dasar sagu, tapi ada juga makanan Papua yang sedikit aneh dan ekstrim bagi orang luar Papua yang bikin penasaran. Berikut ini kuliner khas Papua yang unik dan patut kamu coba jika berkunjung ke tanah Papua.


1. Sate Ulat Sagu

Makanan yang satu ini agak anti-mainstream bagi para wisatawan yang berkunjung ke Papua. Jika di daerah lain sate terbuat dari ayam atau kambing, di Papua kamu akan mendapatkan sate yang terbuat dari ulat sagu. Ulat sagu itu dipercaya sangat bergizi dan mampu menambah energi. Jika kamu tidak bisa memakannya langsung dengan rasa yang original, kamu bisa mencoba sate ulat sagu yang tersedia dalam dua rasa, yaitu manis atau asin.


2. Cacing Laut

Coba kamu bayangkan memakan makanan yang satu ini, mendengar namanya saja sudah agak-agak gimana gitu deh dan apalagi ditambah meilhat bentuknya yang agak menjijikan. Tapi konon katanya, sebagian orang Papua meyakini bahwa menyantap cacing laut bisa menambah keperkasaan dan meningkatkan kejantanan pria loh. Cacing laut biasanya diolah dengan cara di bikin rica-rica balado atau dijadikan sate. Teksturnya kenyal agak mirip-mirip gurita.


3. Sarang Semut

Makanan yang terbuat dari rumah kediamanan para semut ini sudah sangat terkenal sebagai makanan obat untuk mengobati segala penyakit, seperti asam urat, rematik, dan lainnya. Jadi tidak usah heran jika sarang semut banyak dijual hingga ke daerah lain, beberapa toko obat pun sudah menyediakannya dalam bentuk kapsul.


4. Aunu Senebre

Hidangan Papua yang satu ini memiliki nama yang unik dan hanya ada di dataran timur Indonesia. Makanan yang terbuat dari nasi, ikan teri, irisan daun talas dan parutan kelapa sangat mudah ditemukan di warung-warung sepanjang pantai Papua dan rasanya gurih.


5. Martabak Sagu

Martabak sagu berbeda dengan martabak biasa yang pada umumnya. Martabak dari Kabupaten Fak-fak, Papua ini pun memiliki rasa yang sedikit berbeda, yaitu manis dan gurih. Jajanan ini sangat mudah ditemukan dikala waktu sore menjelang malam. Buat yang belum terbiasa menyantap hidangan yang terbuat dari sagu, jajanan sederhana ini patut untuk dicoba.


6. Papeda

Papeda merupakan makanan pokok penduduk Papua yang berbahan utama sagu. Makanan ini cukup terkenal di Indonesia karena sering dipromosikan ke luar daerah. Hidangan ini menyerupai bubur yang dimasak dengan bumbu berkuah kuning. Bagi yang baru pertama kali mencoba terasa hambar dan terksturnya seperti lem. Tapi, saat ini sudah mulai banyak masyarakat Papua yang memodifikasi papeda dengan berbagai pilihan penyajian dan rasa agar terlihat lebih menarik.


7. Udang Selingkuh

Mayarakat Wamena memiliki sebuah hidangan dengan nama yang cukup unik, yaitu udang selingkuh. Ini karena bentuk dan ukuran capit udang yang besar seperti kepiting, makanya dinamakan udang selingkuh, mungkin karena selingkuh sama kepiting kali ya. Udang ini memiliki tekstur yang padat dan berserat, mirip dengan lobster dan bagian dagingnya lembut agak manis. Makanan ini biasa disajikan dengan bumbu saus tiram, saus padang atau saus mentega.


8. Es Buah Matoa

Minuman segar ini terbuat dari campuran agar-agar hijau, kolang-kaling, cincau hitam, biji selasih, biji pala serta berbahan utama buah matoa. Buah matoa agak mirip dengan kelengkeng, tapi kulitnya lebih hitam dan rasanya sangat manis seperti buah rambutan.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.