Header Ads


Tidak Suka Sayur dan Buah? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu!



Majalahqqhoki - Nutrisi yang lengkap dan seimbang itu penting untuk tubuh, lho! Kuliner yang makin lezat dan beragam secara tidak sadar telah menggeser pola makan kita. Dulunya makanan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar, namun saat ini makanan telah menjadi bagian dari gaya hidup yang tidak terelakkan.

Sayangnya, pergeseran pola makan ini sering tidak diimbangi dengan konsumsi sayur dan buah yang cukup. Seringkali untuk memenuhi nafsu makan, kita lebih memilih makanan lezat yang ternyata kaya lemak trans yang bisa berefek buruk pada kesehatan. Sedangkan konsumsi buah dan sayur dilupakan sehingga nutrisi penting untuk tubuh pun tidak terpenuhi. 

Konsumsi banyak sayur dan buah sering dikaitkan dengan badan yang lebih sehat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi buah dan sayur dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, stroke hingga kanker. Sebaliknya, bila tidak cukup makan sayur dan buah, maka tubuh akan mengalami hal-hal berikut ini.


1. Kekurangan vitamin dan mineral

Meskipun kamu bisa mendapatkan vitamin dan mineral dari suplemen, namun sumber alami dari sayur dan buah tetap lebih baik. Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral dalam konsentrasi yang tinggi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan harianmu.

Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit, namun kekurangan zat tersebut bisa mengakibatkan efek yang buruk untuk tubuh. Misalnya saja anemia akibat kekurangan zat besi dan rambut rontok akibat kekurangan vitamin B. 


2. Mengalami gangguan pencernaan

Sayur dan buah mengandung banyak serat yang disebut sebagai selulosa. Serat ini penting untuk membentuk massa feses dan melancarkan buang air besar sehingga pencernaan lebih sehat karena kotoran dalam usus tidak tinggal di perut dalam waktu yang lama. 

Oleh karena itu, eseorang yang kurang konsumsi serat akan rentan terkena gangguan pencernaan seperti susah buang air besar, wasir, dan divertikulitis (radang pada kantong divertikula di usus besar). 


3. Berat badan mudah naik

Sayur dan buah yang mengandung banyak serat akan membuatmu kenyang lebih lama. Selain kenyang lebih lama, buah dan sayur memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan jenis makanan lain. Oleh karena itu, mereka yang mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup mampu mengontrol nafsu makan dan sekaligus menjaga berat badan tetap ideal. 

Jarang makan buah dan sayur membuatmu mudah lapar dan makan dalam jumlah lebih banyak. Bila dibiarkan, lemak tubuh akan menumpuk dan akhirnya berat badan pun meningkat. Tidak hanya itu, penumpukan lemak juga bisa menyebabkan perut buncit bahkan obesitas.


4. Tekanan darah naik

Jarang mengonsumsi buah dan sayur disertai konsumsi makanan tinggi garam natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Dalam studi The Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) telah membuktikan bahwa mengonsumsi banyak sayur dan buah dapat mengontrol tekanan darah tetap normal.

Hal ini disebabkan buah dan sayur kaya akan mineral seperti kalium, kalsium dan magnesium yang mampu mengurangi kadar natrium dalam darah. Efeknya, tekanan darah pun berangsur-angsur dapat terkontrol dengan baik.


5. Gula darah meningkat hingga diabetes

Jarang mengonsumsi buah dan sayur lalu menggantinya dengan konsumsi makanan tinggi gula akan membuat kadar gula darahmu naik. Bila hal ini terjadi berulang-ulang tubuh akan mengalami resistensi insulin. Resistensi insulin yaitu kondisi ketika hormon insulin dalam tubuh tidak cukup atau tidak mampu untuk menurunkan kadar gula darah.

Resistensi insulin adalah penyebab diabetes mellitus tipe 2. Penyakit ini ditandai dengan kenaikan kadar gula darah dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang fatal seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. 

Sebuah studi meta-analysis yang dirilis tahun 2014 lalu dalam The British Medical Journal menyebutkan bahwa banyak mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan secara signifikan mengurangi risiko seseorang terkena diabetes. Selain itu, bagi yang memiliki diabetes, konsumsi sayur dan buah dapat mengontrol kadar gula darah. 


6. Berisiko terkena penyakit jantung

Asupan makanan berlemak yang berlebih dan kurang makan buah dan sayur akan membuatmu rentan terkena serangan jantung. Selain kaya vitamin, mineral, dan sumber serat yang bermanfaat, sayur dan buah juga bebas kolesterol.

Kolesterol atau yang dikenal sebagai lemak jahat dapat menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke. Gantilah menu makanan tinggi lemak dengan sayur dan buah yang bebas kolesterol supaya kamu terhindar dari penyakit jantung dan stroke sejak dini. 


7. Rentan terkena penyakit kanker

Buah dan sayur adalah sumber antioksidan yang penting untuk tubuh. Senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E dan karotenoid yang banyak ditemukan pada sayur dan buah mampu melawan radikal bebas, senyawa kimia yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. 

Senyawa radikal bebas ini dapat dilawan dengan antioksidan. Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi berbagai macam buah dan sayur berwarna cerah misalnya wortel, tomat, bit dan buah naga yang kaya antioksidan secara rutin.

Itulah beberapa akibat yang dirasakan tubuhmu bila jarang mengonsumsi sayur dan buah. Selain lezat, kamu juga perlu mempertimbangkan nilai nutrisi makanan yang kamu konsumsi. Ingin sehat terus sampai tua, kan? Yuk, makan sayur dan buah!




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.