Header Ads


Cegah Stroke di Usia Muda Dengan Melakukan 6 Kebiasaan Ini!



PastiSatu - Usia muda bukan lagi jaminan kamu terbebas dari penyakit. Generasi muda kini harus berhadapan dengan penyakit-penyakit berbahaya akibat pola hidup tidak sehat, salah satunya adalah stroke.

Stroke terjadi ketika sirkulasi darah ke otak terganggu. Sel otak dapat mati akibat kurangnya aliran darah dan asupan oksigen ke dalam otak. Ada berbagai faktor risiko stroke yang lekat dengan gaya hidup sekarang, mulai dari makan makanan tidak sehat, kurang aktif bergerak, hingga jarang memeriksakan diri ke layanan kesehatan.

Lalu, kebiasaan apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah stroke di usia muda? Berikut daftarnya!


1. Tidak merokok, berhentilah bila suka merokok

Para perokok ternyata dua kali lipat lebih berisiko terkena stroke daripada mereka yang bukan perokok. Kandungan nikotin dalam rokok sangat berbahaya untuk kesehatan kardiovaskular. Merokok dapat mengentalkan darah dan menyebabkan penimbunan plak dalam pembuluh darah. Hal ini bisa memengaruhi aliran darah dan oksigen ke otak, yang semakin meningkatkan bahaya terkena stroke.


2. Aktif bergerak dan berolahraga

Kolesterol dan tekanan darah tinggi adalah dua faktor risiko paling besar dari penyakit stroke. Aktif bergerak setiap hari dapat mengurangi tingkat kolesterol dan tekanan darah tinggi dalam tubuh. Kalau kamu tidak memiliki waktu untuk berolahraga, kamu bisa mulai berjalan kaki atau bersepeda santai setiap hari. Menggunakan tangga daripada lift atau eskalator juga bisa menjadi pilihan.


3. Perbanyak makan sayur-sayuran

Banyak makan sayur-sayuran dapat mengurangi faktor risiko stroke seperti diabetes, obesitas, kolesterol, hingga tekanan darah tinggi. Kamu juga harus mulai mengurangi makanan berlemak, makanan tinggi kolesterol, makanan mengandung terlalu banyak garam, hingga soda diet.


4. Menjaga berat badan

Dilansir dari Harvard Health Publishing, mengurangi sedikit saja berat badan bila kamu tengah mengalami obesitas, bisa mengurangi risiko kamu terkena stroke. Targetkan untuk turun ke berat badan ideal yang bisa jadi berbeda-beda tiap orang, dan menjaganya dengan aktif berolahraga dan mengurangi asupan kalori.


5. Mulai tangani tekanan darah tinggimu

Tidak mengontrol tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena stroke secara signifikan. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit stroke paling utama. Bagi kamu yang memiliki tekanan darah tinggi, kamu harus mulai mengurangi makanan mengandung kolesterol dan banyak garam, dan sering melakukan pengecekan tekanan darah ke dokter.


6. Rutin memeriksakan kesehatan ke layanan kesehatan

Badanmu mungkin terasa sehat, tapi kamu tidak pernah tahu kondisi sebenarnya. Melakukan pengecekan kesehatan rutin ke dokter atau puskesmas bisa mendeteksi adanya kemungkinan atau gejala-gejala penyakit tertentu yang kamu tak sadari. Penyakit-penyakit berbahaya seperti stroke bisa ditangani sedini mungkin.

Meski ada banyak faktor risiko stroke yang tak bisa kita kendalikan seperti umur, jenis kelamin, hingga keturunan, setidaknya masih ada faktor-faktor risiko lain yang bisa kita kendalikan dengan gaya hidup sehat. Biar bagaimanapun, lebih baik mencegah daripada mengobati. Kebiasaan sehat mana yang sudah rutin kamu lakukan?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.