Header Ads


Teror Molotov di Rumah Mardani Ali Sera, Politisi Gerindra Duga Bermotif Politik

Polisi masih berada di rumah Mardani Ali Sera yang di lempar bom molotov, Jalan KH Ahmad Madani No 199D, Pondok Gede, Bekasi, kamis (19/07/2018).


Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meminta kepolisian mengusut tuntas kasus pelemparan bom molotov ke rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera pada Kamis (19/7/2018) dini hari.

Riza menduga ada motif politik di balik peristiwa teror tersebut.

Saya kira begitu, terkait dengan politik bukan kepentingan pribadi atau masalah pribadi. Kami tentu minta polisi usut tuntas," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Menurut Riza, peristiwa pelemparan bom molotov di rumah Mardani tak bisa lepas dari kampanye #2019GantiPresiden.

Seperti diketahui Mardani merupakan pencetus kampanye #2019GantiPresiden di media sosial.

Agen Sakong Online

Riza menyayangkan ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kampanye tersebut kemudian menggunakan cara-cara kekerasan.

Wakil Ketua Komisi II itu pun mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan cara-cara kekerasan untuk menunjukkan ekspresinya.

"Kita hormati setiap gagasan warga negara, bangsa dan saudara kita. Jadi apa yang dilakukan Pak Mardani terkait tagar ganti presiden itu tidak melanggar undang-undang," ucap Riza.

"Itu bagian dari ekspresi warga negara. Bagi masyarakat lainnya tidak boleh melarang kreativitas pendapat masyarakat lainya," kata dia.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.