Header Ads


Anak SD Jadi Bandar Sabu, BNN Makassar: Bukan Kasus Pertama

Anak SD Jadi Bandar Sabu, BNN Makassar: Bukan Kasus Pertama


Majalahqqhoki.com, MAKASAR - Seorang anak usia 14 tahun diamankan Polsek Tallo, Makassar setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu. Ternyata, ia mendapatkan barang itu dari seorang pelajar SD.

"Ini bukan sekali terjadi. Bulan lalu anak umur 12 tahun kita dapat edarkan 10 gram sabu di Kabupaten Sidrap," kata Kabid Pencegahan BNN Sulsel, Jamaluddin saat berbincang dengan detikcom, Selasa (7/8/2018).

"Makassar sudah sangat rentan soal pengedaran narkoba. Di pusat rehabilitasi di Baddoka Makassar juga ada sekitar 10 anak yang ada di sana," sambungnya.

Dikatakannya, Sulsel masuk dalam urutan ke-6 soal peredaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa dari 18 provinsi di Indonesia. Bahkan ada anak-anak umur 10 tahun yang sudah terlibat narkoba di SUlsel.

"Bandar-bandar narkoba kan sekarang mengincar generasi anak-anak. Kenapa anak-anak? Karena hukumannya ke mereka ringan sehingga mereka (bandar) mencari celah," ucapnya.

Agen Sakong Online

Menurutnya, lokasi penangkapan anak umur 14 tahun di kawasan Pannampu, Tallo, telah dimasukkan dalam daerah rawan peredaran narkoba. Ditambahkannya, pihak BNN pernah mengungkap adanya home industri narkoba di Majene, Sulbar, beberapa waktu lalu. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada lokasi home industri narkoba di Makassar.

"Jadi kalau anak SD yang menyuruh anak SMP edarkan narkoba, maka kemungkinan ada bandar yang menyuruh dia melakukan hal tersebut. Jadi mereka saling suruh," ujarnya.

Sebelumnya, seorang anak usia 14 tahun diamankan Polsek Tallo, Makassar setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu. Dari hasil introgasi pelaku ternyata mendapatkan barang tersebut dari rekanya yang merupakan pelajar SD di Makassar. Polisi kemudian bergerak mencari rekan pelaku.

"Anak I mengaku bahwa barang tersebut diperoleh dari Anak II dan dilakukan pemeriksaan tidak ada Anak II, menurut keterangan orang tuanya, Anak II masih sekolah di bangku SD dan merupakan teman main pelaku, sementara tim bersama orang tua masih melakukan rekan pelaku," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT.


Sumber dari. Kompas.com,

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.