Header Ads


Polisi Minta Anggota Ormas FBR dan PP yang Terlibat Bentrok Serahkan Diri

Kapolres Jaksel Kombes Pol Indra Jafar, di Lapangan Golf Pondok Indah, Senin (6/8/2018)


Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bentrokan antarormas yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (11/9/2018).

Indra meminta para anggota ormas yang terlibat untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Termasuk juga kalau ada tindak pidana yang dilakukan oleh mereka, baik TKP di sana (Tangerang Selatan dan Kota Tangerang), termasuk penyerangan di tempat kita, kita minta kooperatif untuk segera diserahkan, sambil kita lakukan penyelidikan," kata Indra, ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).

Indra belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban dan kerugian dari bentrokan yang terjadi di Kebayoran Lama dan Pesanggrahan pada Selasa petang itu.

Untuk itu, ia meminta kedua belah pihak ormas kooperatif.

Agen Sakong Online

"Kami mengajak mereka untuk kooperatif. Kalau ada yang melakukan, segera diserahkan ke kita, dari pada kita jemput," kata Indra.

Indra mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah aksi balas dendam. Ia meminta semua pihak menahan diri.

"Untuk masing-masing ormas sudah kita datangi, sudah bicara dan mereka cukup kooperatif, dan mereka akan membantu agar proses perdamaian lebih cepat, dan kemudian kooperatif juga kalau ada yang terlibat segera menyerahkan diri," kata Indra.

Organisasi masyarakat Forum Betawi Rembug ( FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) terlibat sejumlah tawuran yang terjadi di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kota pada Selasa (11/9/2018).

Bentrokan diduga dipicu kesalahpahaman dan penyerangan terhadap posko masing-masing.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.