Viral! Najwa Shihab Bongkar Pesta Narkoba Dan Dugem Di Penjara Salemba

MajalahQQHOKI.com,  Jakarta  -- Video viral yang diunggah oleh Najwa Shihab menunjukkan praktik pesta narkoba dan dugem di dalam Rutan Salemba. Namun, hal tersebut dibantah oleh Kepala Rutan Salemba Masjuno dan mengaku kaget karena selama menjabat sejak akhir 2017, dia tidak pernah melihat peristiwa tersebut. Video tersebut direkam pada Juni 2018.

Masjuno mengatakan bahwa selama ini dia sudah sering melakukan sidak dan pemeriksaan kamar, tapi tidak pernah menemukan pesta narkoba ataupun dugem.

Dari hasil sidak yang ia lakukan, Masjuno pernah menemukan adanya narkoba, senjata tajam dan obat dewasa. Pada video yang diunggah di akun Instagramnya, Najwa Shihab menuliskan caption

“Ada ruang khusus di blok C dan S. Ada musik dugemnya di blok C. Ribuan orang yang pakai hampir setiap hari. Seratus ribu rupiah bisa dapat lebih banyak barang daripada di luar.

Masjuno mengatakan bahwa selama ini dia sudah sering melakukan sidak dan pemeriksaan kamar, tapi tidak pernah menemukan pesta narkoba ataupun dugem.

Dari hasil sidak yang ia lakukan, Masjuno pernah menemukan adanya narkoba, senjata tajam dan obat dewasa. Pada video yang diunggah di akun Instagramnya, Najwa Shihab menuliskan caption

“Ada ruang khusus di blok C dan S. Ada musik dugemnya di blok C. Ribuan orang yang pakai hampir setiap hari. Seratus ribu rupiah bisa dapat lebih banyak barang daripada di luar.

“Itu sebagian pengakuan eksklusif yang didapatkan Tim Narasi TV dari mantan napi tentang pesta narkoba di penjara Salemba. Tim Narasi juga mendapatkan rekaman visual pesta narkoba di ruang khusus di penjara Salemba,” tulis Najwa Shihab.

Mantan Napi Rutan Salemba mengakui bahwa memang adanya blok khusus untuk pesta narkoba dan dugem. Rutinitas ini bahkan diketahui oleh petugas Rutan Salemba.

“Banyak sekali yang memakai narkoba, ribuan orang mungkin, barang (narkoba) tidak ada habis-habisnya disana karena sudah ada pemasoknya. Memakainya dikamar barang dan alat sudah disediakan, semua lengkap, ada musiknya dugemnya juga. Kalo diluar kan pake dikejar polisi, kalo didalam sipil bisa di 86-in. Beli sabu pakai disitu, ada tempatnya, bebas. Sebagian petugas ada yang dikasih” begitulah pengakuan dari mantan napi Rutan Salemba.