Header Ads


7 Makanan Kekinian Ini Ternyata Bisa Memicu Diabetes lho!!



Majalahqqhoki - Selain rasa, penampilan makanan menjadi salah satu faktor penting yang membuat orang tertarik membelinya atau tidak. Kalau rasanya enak dengan tampilan kekinian yang menarik, sudah bisa dipastikan bakal laris manis.

Tapi nyatanya, tidak semua makanan kekinian sehat lho. Kebanyakan di antaranya justru mengandung pemanis buatan dengan kadar yang cukup tinggi. Alhasil, risiko terkena diabetes pun mengancam di depan mata. 

Padahal menurut ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Ali Khomsan, tiap orang dianjurkan mengonsumsi gula hanya 50 gram per hari. Nah, kira-kira makanan atau minuman kekinian apa saja ya yang bisa berisiko menyebabkan diabetes?


1. Ayam geprek

Berbagai varian ayam geprek cukup populer sepanjang tahun ini. Sepintas tidak ada masalah, karena rasanya enak dan bikin ketagihan. Tapi tahukah kamu kalau nasi jadi salah satu makanan yang paling banyak menyebabkan orang Indonesia diabetes?

Memakan nasi putih tiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 11 persen. Belum lagi kalau kamu menambah porsi nasi dan menyantapnya dengan kerupuk yang terbuat dari tepung terigu. Kedua makanan tersebut bisa membuat gula darah cepat naik karena mudah dicerna.


2. Jus mangga kekinian

Tak ada yang salah dengan mengonsumsi mangga menjadi jus. Masalah terjadi ketika jus mangga mulai ditambahkan pemanis, whipped cream, susu, aneka topping, dan sebagainya. Ingat, kita hanya dianjurkan mengonsumsi gula hanya 50 gram per hari, lho!


3. Mango sticky rice

Berlaku juga untuk olahan mangga kekinian lainnya, yakni mango sticky rice. Makanan ini biasanya diolah dengan bahan utama, seperti ketan putih, garam, daun pandan, mangga, santan kental, dan gula pasir. 

Meski terkesan baik-baik saja, sebenarnya seporsinya mengandung 54 persen karbohidrat, 34 persen lemak, dan 12 persen protein. Seberapa sering kamu menyantapnya?


4. Thai tea

Hingga saat ini, Thai tea masih menjadi salah satu pilihan favorit untuk menghilangkan dahaga. Sayangnya dalam seporsinya, asupan gulamu meningkat drastis yang diperoleh dari susu kental manis dan gula pasir. 

Minuman ini mengandung rata-rata 66 persen karbohidrat dan 24 persen lemak. Penelitian menunjukkan setiap kelebihan 40 gram lemak dalam sehari, risiko untuk menderita diabetes meningkat tiga kali lipat. 


5. Es kepal Milo

Milo sendiri sudah mengalami proses pengolahan susu yang diberi pemanis buatan. Minuman ini diubah menjadi olahan lebih kekinian dengan menambahkan susu kental manis, kacang, cokelat, dan lainnya.

Bisa kamu bayangkan seberapa banyak kandungan gula yang kamu konsumsi dalam satu porsinya?


6. Teh keju

Teh keju atau cheese tea cukup menarik perhatian di kalangan millennials. Kandungan gula pada milktea saja sudah cukup banyak, sekitar 31 gram. 

Lalu, bagaimana jadinya jika teh tersebut ditambahkan keju? Menurut Health Committee Nutrifood, gula pada minuman kekinian ini dikategorikan consist of loaded sugar and fat from cheese cream. Sehingga, semakin banyak lagi asupan gula yang kamu dapatkan saat meminumnya.


7. Donat Indomie

Dalam porsi yang sama, jumlah kalori pada mie akan lebih besar dibandingkan nasi. Sebungkus Indomie goreng menyumbang sekitar 420 kalori. Dengan membuatnya menjadi donat Indomie, kamu bisa mengonsumsi 1.000-an kalori per porsinya.

Normalnya, kebutuhan kalori pria sebanyak 2.500 dan wanita sekitar 2.000 per hari. Jika kamu sering mengonsumsinya, bisa kamu bayangkan secepat apa kamu bertambah berat badan dan peningkatan risiko diabetes?

Gak ada yang salah kok dengan mengonsumsi kuliner kekinian di atas. Kamu hanya perlu mengatur pola makan, olahraga teratur, istirahat, dan menghindari stres. Selama kamu hidup sehat dan menjaga gula darah tetap stabil, penyakit ini bisa dikendalikan, kok. 




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.