Header Ads


Tidak Selalu Berbahaya! 7 Fakta Medis Mengenai Menahan Pipis!



Majalahqqhoki - Kamu pasti sering diingatkan (dan mungkin mengingatkan yang lain) untuk tidak menahan buang air kecil. Alasannya: berbahaya, bisa jadi penyakit!

Eits, tapi ternyata, menahan pipis tidak selalu berbahaya, lho. Tidak percaya? Berikut ini fakta selengkapnya!


1. Ketahui dulu batas toleransi kandung kemih

Kandung kemih orang dewasa yang sehat dapat menampung 16 ons atau setara dengan 2 cangkir urin. Pada anak-anak, bila mereka berusia kurang dari 12 tahun, maka batas toleransinya adalah menggunakan hitungan: usia dibagi dengan 2 lalu ditambah dengan 6. Untuk itu, kalau baru menenggak secangkir kopi favorit di pagi hari dan belum mencapai cangkir ketiga, kamu tidak perlu khawatir mencari toilet untuk buang air kecil.


2. Otak memberi kode untuk dua hal yang berbeda secara bersamaan

Sebenarnya, ketika kandung kemih telah terisi cairan sebanyak setengah dari daya tampungnya, otak secara otomatis akan memberikan sinyal. Otak akan memberikan kode kepadamu untuk segera buang air kecil sementara di satu sisi juga memerintahkan kandung kemih untuk menahannya agar tidak 'bocor'. 


3. Seberapa jauh batas seseorang bisa menahan pipis?

Setiap individu memiliki batas yang berbeda. Hingga kini pun, belum ditemukan adanya batasan seberapa lama seseorang boleh menahan diri untuk tidak buang air kecil. Bila memang sudah saatnya dan tidak bisa lagi ditahan, kamu juga tentu tidak akan kukuh pendirian menahannya, kan?


4. Dalam beberapa kasus, menahan pipis justru membantu buang air dengan lebih nyaman

Kalau kamu mempunyai kandung kemih yang cenderung terlalu aktif, dokter justru biasanya akan menyarankan untuk menahan pipis. Latihan ini dilakukan secara teratur dalam jangka waktu tertentu sehingga kandung kemih pun dapat menyesuaikan. Dengan demikian, kamu jadi lebih nyaman karena tidak lagi perlu terlalu sering ke toilet untuk buang air kecil (yang pasti akan cukup menyusahkan dan mengesalkan).


5. Riset membuktikan bahwa level fokus dan tekad juga jadi lebih baik

Percaya atau tidak, riset menunjukkan bahwa menahan pipis ternyata menjadi booster fokus dan tekadmu. Menurut Iris Blandon-Gitlin Ph.D. dari California State University, hal ini berkaitan dengan kontrol impuls. Saat menahan pipis, kamu jadi terpicu untuk mengendalikan diri termasuk dari berbagai impuls dan godaan lainnya.

Namun, perlu diingat, kondisi ini tidak termasuk saat pertahananmu sudah benar-benar berada 'di ujung', ya. Riset dilakukan dengan partisipan yang diminta untuk menahan pipis dalam jangka waktu lama, tetapi tidak dalam keadaan yang sudah terpepet.


6. Apa yang bisa dilakukan selagi menahan?

Banyak! Jika kamu sedang tidak menemukan tempat yang cukup nyaman (terutama selagi masih bisa menahan pipis) untuk mengeluarkan isi kandung kemih, ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebagai berikut:

- tetap berada di tempat yang hangat dan menghindari dingin;
- tetap duduk atau berjalan;
- mencari distraksi lain seperti menonton video, bermain gawai, membaca, dan lain-lain;
- bermain puzzle atau hal lain yang membuat pikiran menjadi fokus;
dan sebagainya.


7. Boleh-boleh saja asal jangan jadi kebiasaan

Intinya, sah-sah saja kamu menahan pipis. Hanya lantaran tidak segera mengeluarkan urin, bukan berarti kamu akan segera terkena gangguan kesehatan tertentu, selama tidak menjadi kebiasaan. Pasalnya, jika terlalu sering menahan pipis, kamu justru semakin berisiko untuk terkena infeksi saluran kemih, rasa nyeri, hingga batu ginjal. 

Kini jadi lebih jelas, kan, bahwa tidak setiap kali kamu menahan pipis maka akan terserang berbagai penyakit? Karena itu, selalu cari tahu lebih detail tentang informasi terutama saat berkaitan dengan kesehatan daripada memercayai mitos yang tidak terlalu berdasar, ya!




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.