Header Ads


8 Penyebab Mimpi Buruk, Ternyata Masih Bisa Dicegah dan Dikontrol Lho!




PastiSatu - Tidur adalah waktu di mana kita beristirahat dari lelahnya kegiatan di dalam atau di luar rumah. Saat tidur, setiap orang menginginkan kenyamanan dalam waktu istirahat. Tetapi terkadang mimpi buruk menghampiri kita saat tidur.

Mimpi buruk tidak hanya dialami oleh anak kecil tetapi orang dewasa pun juga bisa mengalaminya. Mimpi buruk pada orang dewasa umumnya terjadi secara spontan. Tetapi patut di waspadai jika malam-malammu selalu dihiasi oleh mimpi buruk. Alasan-alasan di bawah ini akan memberi tahumu penyebab seseorang bisa mengalami mimpi buruk.




1. Depresi

Depresi bisa bermula dari trauma atau sebagai efek samping penyakit serius lainnya. Depresi bisa memicu mimpi buruk ketika kita masih berpikir tentang masalah-masalah menyulitkan selama berada dalam tahap tidur Rapid Eye Movement (REM) dan mencoba untuk membereskannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman hidup baik dulu maupun sekarang tidak hanya berpengaruh pada kehidupan tetapi dalam mimpi juga.


2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD adalah gangguan kecemasan cukup serius yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan secara langsung peristiwa traumatis yang berat. Ingatan akan pengalaman yang buruk akan terus terpendam dalam benak dan menjadi kepribadian kita.

Trauma di masa lalu memiliki peran yang penting dalam perasaan yang selalu merasa khawatir, tidak merasa aman  dan selalu mencari pembenaran diri. Dilansir dari penelitian tim ilmuwan dari University of Turku, mimpi buruk meningkatkan risiko bunuh diri di kalangan populasi masyarakat umum.


3. Makan sebelum tidur

Banyak yang mengatakan bahwa memakan makanan yang tinggi karbohidrat menjelang waktu tidur mampu meningkatkan aktivitas otak dan metabolisme tubuh. Meningkatnya dua aktivitas tubuh ini akan membuat otak bekerja secara berlebihan saat kondisi REM.

Pernyataan ini dibenarkan ahli Biokimia asal Tasmania dari Universitas Australia. Melalui penelitiannya, karbohidrat yang terlalu banyak dikonsumsi mendekati waktu tidur akan meningkatkan aktivitas otak yang memicu mimpi buruk.  



4. Narkolepsi

Narkolepsi merupakan salah satu bentuk gangguan tidur kronis. Penyebab terjadinya narkolepsi karena kelainan pada saraf otak yang menyebabkan seseorang bisa tidur di tempat dan waktu yang tidak tepat.

Orang dengan narkolepsi bisa mengalami halusinasi seperti mimpi dan kelumpuhan saat mereka bangun atau tertidur, tidur malam yang terganggu dan mengundang mimpi buruk yang terkesan lebih nyata, bila dibandingkan dengan orang lain. Hal ini karena kesadaran mereka berada pada ambang batas antara bangun dan tidur. Sehingga hal ini menyebabkan otak yang bertanggung jawab untuk mimpi bekerja lebih aktif selama tidur daripada orang normal.


5. Sleep apnea

Sleep apnea sering menyebabkan tidur si penderitanya mengalami gangguan. Jalur napas pengidap sleep apnea bisa tersumbat sebagian atau sepenuhnya sehingga tubuh tidak mendapat cukup aliran oksigen segar ke otak selama tidur.

Otak akan menafsirkan kondisi ini sebagai ancaman. Maka tak jarang orang yang mengalami ini akan tersedak secara tiba-tiba atau merasa tercekik karena kehabisan udara.

Respons lain yang ditunjukkan tubuh dapat berupa detak jantung lebih cepat dan napas terengah-engah yang membuat kamu akan terbangun dengan rasa panik yang berlebihan. Jika ini sering terjadi bisa meningkatkan daya ingat yang memengaruhi isi mimpi, sehingga muncullah mimpi buruk.




6. Sakau alkohol atau obat-obatan

Rutin minum alkohol atau menyalahgunakan obat dalam jumlah besar dapat merusak fungsi otak. Begitu efek alkohol atau obat habis di tengah-tengah waktu tidur, otak merasa kebingungan karena sudah tergantung dengan keberadaan obat. Jadi otak akan berusaha mati-matian untuk mengurutkan siklus tidur yang benar.

Hal ini berarti kinerja otak selama tidur berubah tiba-tiba dan membuat kamu sulit tidur dengan nyenyak. Kekacauan otak seperti ini akan terus terjadi meskipun kamu telah memutuskan untuk berhenti meminum alkohol dan mengonsumsi obat-obatan.


7. Kurang tidur

Sulit tidur menyebabkan kurang tidur, kurang tidur menyebabkan mimpi buruk. Jika kamu menyadari mimpi burukmu hadir setelah menghabiskan malammu dengan begadang selama berhari-hari, disarankan agar sebelum pergi tidur untuk melakukan istirahat sejenak. Beberapa tekniknya seperti melakukan teknik bernapas atau memastikan kamar tidur cukup dingin, agar mudah memperoleh kualitas tidur yang baik.


8. Sindrom mimpi buruk

Sindrom mimpi buruk yang juga dikenal sebagai Dream Anxiety Disorder adalah gangguan tidur (parasomnia) yang ditandai dengan sering mimpi buruk tanpa sebab yang jelas pada orang dewasa. Baik pengobatan, gangguan fisik atau mental tidak cukup menjelaskan mengapa seseorang bisa mengalami mimpi buruk.

Jika mengalami mimpi buruk di salah satu tidurmu, jangan panik karena kini kamu sudah mengetahui penyebabnya. Tanyakan pada dirimu sendiri apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Kamu tentunya akan menemukan jawabannya dan mimpi tidak menyenangkan tersebut tidak datang kembali.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.