Header Ads


Ini 7 Gejala Darah Tinggi yang Sering Dianggap Biasa, Jangan Kamu Biarkan!



PastiSatu - Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia. Sudah saatnya kita lebih aware terhadap hipertensi. Berdasarkan data WHO di tahun 2015, terdapat 1,13 miliar orang di dunia yang menderita hipertensi dan hanya 36,8 persen yang rutin mengonsumsi obat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa terdapat 25,8 persen dari penduduk Indonesia yang mengalami hipertensi.

Hal ini perlu menjadi perhatian, karena hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Sering kali penderitanya tidak mengetahui kalau ia menderita hipertensi dan baru tahu ketika mengalami komplikasi. Sebelum terlambat, ada baiknya kamu ketahui gejala-gejala hipertensi berikut ini, yuk! Mari kita kenali tanda-tandanya!


1. Merasakan sakit kepala

Apa korelasi antara sakit kepala dan hipertensi? Menurut paper yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Neurology, sakit kepala akibat tekanan darah tinggi biasanya terjadi di dua sisi kepala. Mengapa ini terjadi? Hipertensi mengakibatkan tekanan berlebih pada otak dan akhirnya membuat kepala pusing dan berdenyut, ungkap laman Medical News Today.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa sakit kepala tidak selalu menjadi gejala, kecuali tekanan darah tinggi mencapai angka 180/120 atau lebih, terang laman American Heart Association. Jadi, jangan pernah menyepelekan jika kamu mengalami sakit kepala, ya! Ini juga mencakup pusing yang muncul mendadak, kehilangan keseimbangan atau koordinasi dan kesulitan berjalan.


2. Penglihatan menjadi kabur

Sering mengalami penglihatan jadi buram tiba-tiba? Bisa jadi, itu adalah gejala hipertensi, lho! Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke retina dan menyebabkan retinopati, terang laman Mayo Clinic. Akibatnya, penglihatan kita menjadi buram dan kabur. 

Deteksi gejala ini sedari dini, ya! Tak usah ragu juga untuk memeriksakan diri ke dokter. Karena jika terlambat, retinopati akan berdampak semakin parah dan mengakibatkan pendarahan di mata dan kehilangan penglihatan secara total! Scary, isn't it?


3. Detak jantung yang tak beraturan

Waspadai jika detak jantungmu tak beraturan tiba-tiba. Sebab, bisa jadi itu adalah gejala hipertensi tanpa kamu sadari! Karena tekanan darah tinggi berhubungan dengan kinerja jantung, maka jantung juga akan kena imbasnya. Detak jantung yang semula normal, tiba-tiba bisa berdegup kencang dan memiliki ritme tak beraturan.

Bila kamu gak peka dengan kondisi tubuhmu sendiri, dikhawatirkan hal yang fatal akan terjadi. Karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan aritmia. Jika dibiarkan, ini akan memicu serangan jantung, gagal jantung hingga stroke, jelas laman Futurity.


4. Kesulitan bernapas

Pernah menaiki tangga beberapa langkah, lalu merasa kesulitan untuk bernapas? Padahal, biasanya kamu sanggup melakukannya tanpa ada kendala apapun? Tandai perubahan tersebut ya, karena bisa jadi ini adalah gejala hipertensi selanjutnya!

Tekanan darah memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke jantung, ungkap laman Michigan Health. Karena kurangnya asupan oksigen, napas jadi pendek dan kita merasa kesulitan untuk bernapas. Gejala ini bisa mengacu pada pulmonary hypertension.


5. Merasa kelelahan

Satu atau dua kali kelelahan, mungkin itu karena aktivitas fisik yang berlebihan. Namun, jika kamu sering mengalami kelelahan, bisa jadi itu merupakan pertanda hipertensi! Laman Avogel menyebut bahwa kelelahan dan nyeri dada merupakan indikator dari hipertensi.

Rasa lelah itu juga bisa muncul dari pengobatan yang kita lakukan. Kelelahan merupakan efek samping umum dari obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah, jelas laman Avogel. Obat tekanan darah dapat memperlambat aksi pompa jantung dan tubuh bereaksi dengan menghasilkan sedikit energi. Akibatnya, kita mudah merasa lelah!


6. Merasakan nyeri di dada

Pernah merasakan dada yang sakit dan nyeri seperti dicengkram? Jangan dihiraukan! Rasa nyeri di dada merupakan gejala hipertensi tanpa kamu sadari. Nyeri ini diakibatkan karena penyumbatan pembuluh darah jantung yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot jantung, ungkap laman Web MD.

Nyeri dada itu bisa dibarengi dengan gejala-gejala lain, seperti pusing, berkeringat, kelelahan dan napas yang pendek. Apabila diabaikan, nyeri dada ini bisa berimplikasi menjadi serangan jantung, so you have to be very concern with this!


7. Tekanan darahmu menunjukkan apakah kamu menderita hipertensi atau tidak

Angka tekanan darahmu bisa menunjukkan apakah kamu memiliki hipertensi atau tidak. Orang normal biasanya tekanan darahnya gak lebih dari 120/80. Sementara, hipertensi sendiri terbagi menjadi 4 tahap, yaitu pre-hipertensi, hipertensi ringan, sedang dan berat, tutur laman Vascular Cures.

Tahap 1 (pre-hipertensi) memiliki tekanan darah antara 120/80 sampai 139/89. Tahap 2 (hipertensi ringan) berkisar antara 140/90 sampai 159/99. Tahap 3 (hipertensi sedang) berkisar antara 160/100 sampai 179/109. Dan terakhir, tahap 4 (hipertensi berat) berkisar antara 180/110 atau lebih dari itu.

Nah, itulah 7 gejala hipertensi yang harus kamu sadari. Jika kamu memiliki gejala tersebut, jangan ragu-ragu memeriksakan diri ke dokter, ya!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.