Header Ads


Sadarilah Segera! Ini 8 Penyebab Bau Badan yang Sering Orang Lupakan



PastiSatu - Selama ini, bau yang menyeruak dari tubuh kerap dianggap sebagai efek dari keringat dan kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Padahal, faktor yang menyebabkan munculnya aroma tertentu dari badan ada banyak loh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab bau badan paling umum yang sering terlewatkan oleh banyak orang!


1. Stres

Saat stres, tubuh akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan produksi keringat lebih banyak, baik melalui kelenjar apokrin maupun kelenjar ekrin. Bakteri pun akan berkembang lebih banyak dalam kondisi ini serta memproduksi amonia dan asam lemak yang menghasilkan bau badan. Karena itu, miliki manajemen stres yang baik untuk menghindari situasi ini.


2. Makanan

Meski belum ada bukti yang benar-benar valid tentang pengaruh apa yang kamu makan dengan bau badan, setidaknya makanan yang dikonsumsi dapat secara pasti memengaruhi bau napas. Seperti contoh, bawang putih yang kamu konsumsi ternyata dapat bertahan hingga 48 jam, lho!


3. Kaus kaki

Pada dasarnya, keringat yang terjadi di kaki tidak memiliki bau. Namun, kaus kaki yang kamu gunakan (apalagi bila dipakai selama beberapa saat dan lembap) adalah lingkungan sempurna bagi bakteri untuk tumbuh dan menciptakan bau. Cobalah mengganti kaus kaki dua kali sehari untuk mengurangi bau kaki.


4. Fluktuasi hormon

Perubahan produksi hormon juga memungkinkan terjadinya aroma tubuh tertentu. Pada wanita misalnya, kamu tentu dapat membaui perbedaan aroma vagina di hari-hari biasa dan menjelang haid. Jadi bila tak ada keluhan lain yang berarti, bisa jadi perubahan aroma tubuh disebabkan oleh perubahan aktivitas tubuh.


5. Dehidrasi

Pernah buang air kecil dan tercium aroma yang lebih kuat dari biasanya meski tak ada perubahan diet? Boleh jadi, penyebab yang paling memungkinkannya adalah kamu sedang mengalami dehidrasi. Solusinya tentu saja dengan minum lebih banyak air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang tersebut.


6. Rambut

Seperti yang sudah dijelaskan, kulit lembap akibat keringat adalah lingkungan tepat bagi bakteri untuk tumbuh. Hal ini semakin didukung dengan rambut pada tubuh untuk kian menempel. Selain selalu menjaga kebersihan kulit dengan produk yang tepat, pertimbangkan pula untuk menghilangkan beberapa rambut di area tertentu untuk mengurangi potensi bau.


7. Bacterial vaginosis

Ugh, yang satu ini tidak hanya soal aroma. Bacterial vaginosis juga biasanya menampakkan gejala mengganggu seperti rasa gatal di area genital serta keputihan abnormal yang juga berbau. Kamu perlu segera ke dokter untuk mendapat antibiotik serta penanganan lain yang mungkin dibutuhkan.


8. Diabetes

Aroma buah-buahan mungkin terdengar tidak buruk. Namun, bila tubuhmu menguarkan aroma sedikit manis atau seperti buah-buahan tanpa penggunaan parfum, sabun, atau wewangian lain, diabetes bisa jadi penyebabnya. Segera konsultasikan ke dokter bila kamu mulai mengalaminya.

Siapa pun tentu ingin tampil maksimal dan terhindar dari bau tidak sedap yang menguar dari tubuh. Untuk itu, jaga selalu pola hidup sehat dan kebersihan tubuh untuk mencegah munculnya situasi yang kerap menghilangkan kepercayaan diri ini, ya!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.