Header Ads


Viral Video Ibu di Grobogan Dipukuli karena Kepergok Mencuri

Viral Video Ibu di Grobogan Dipukuli karena Kepergok Mencuri


Majalahqqhoki.com, GROBONGAN - Sebuah video seorang ibu dipukuli di Pasar Pahing, Grobogan beredar di media sosial. Apa yang terjadi?

Video tersebut diunggah oleh akun media sosial Facebook (FB) Yuni Rusmini dan Instagram akun Indozone. Di akun FB Yuni Rusmini sampai Sabtu (9/6/2018) telah dibagikan hingga 588 kali.

Dalam video digmbarkan, seorang ibu tengah dijambak rambutnya, serta sesekali dipukuli seorang pria. Dalam video berdurasi pendek itu, ibu bertubuh gemuk diinterogasi sang bapak berkaus putih akibat pencurian yang dilakukan si ibu.

Bapak berkepala plontos, dan berkacamata terus saja menjambak rambut ibu dan memukulinya. Puluhan warga diam melihat aksi itu. Si ibu tampak kesakitan.

Dalam keterangan video atau caption, aksi itu direkam melalui ponsel oleh warga dii Pasar Pahing, Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/6).

Agen Sakong Online

Pedagang Pasar Pahing, Sedadi, Eko Sulistiyono membenarkan peristiwa yang terekam di video itu terjadi di pasar tersebut. Sedangkan identitas ibu diketahui berinisial RS (45), wargaKecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Dia menuturkan saat itu, Ibu kepergok mengutil beberapa barang seperti pakaian, sandal, makanan ringan dan sembako. Semuanya dicurinya dari beberapa kios pedagang di Pasar Pahing.

"Pelaku atau ibu RS sudah berkali-kali ketahuan mengutil di sejumlah pasar. Barang-barang yang dicuri seperti pakaian, sandal dan sembako," kata Eko kepada wartawan.

Eko mengaku heran, dengan aksi ibu itu. Sebab sepengetahuannya, RS adalah tetangganya yang hidup berkecukupan. Akibat perbuatannya, RS diserahkan ke Polsek Penawangan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, saat dimintai konfirmasi wartawan menyatakan bahwa memang benar jika lokasi di video yang viral adalah di Grobogan. Sampai sekarang kasus diselesaikan dengan kekeluargaan.

"Polisi mengamankan pelaku di Polsek Penawangan. Dengan total kerugian Rp 500 ribu," ujar Maryoto.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.