Header Ads


Miris! Ratusan Tunawisma Hong Kong Tidur di McD Karena Harga Sewa Rumah Sangat Mahal

Miris! Ratusan Tunawisma Hong Kong Tidur di McD Karena Harga Sewa Rumah Sangat Mahal

MajalahQQHOKI.com, Hong Kong -- Semakin banyak tunawisma di Hong Kong yang memilih McDonald's (McD) sebagai 'rumah' mereka. Apa sebabnya?

Hong Kong terkenal dengan tunawisma dan rumah tak layak mirip kandang yang diisi banyak orang di dalamnya. Fenomena ini terjadi karena harga rumah di sana sangat mahal.

Dikutip dari Oddity Central (13/9), alih-alih tinggal di rumah 'kandang' yang tak ada ventilasi, sanitasi dan air bersih, banyak tunawisma memilih tidur di gerai McD yang buka 24 jam. Tunawisma yang memilih cara ini dikenal dengan sebutan "McRefugees."

Miris! Ratusan Tunawisma Hong Kong Tidur di McD Karena Harga Sewa Rumah Sangat Mahal
Foto: Istimewa



Tahun 2015, ada sekitar 256 McRefugees di Hong Kong. Namun data terbaru menunjukkan, awal tahun ini ada peningkatan 50% jumlah McRefugees selama 3 tahun terakhir. Parahnya lagi jumlah ini diperkirakan masih terus bertambah.

Menurut studi Junior Chamber International, para McRefugees sebenarnya menyewa apartemen kecil di Hong Kong, namun kondisinya tidak seenak yang ditawarkan gerai McD. Studi juga menunjukkan mereka punya pekerjaan tetap, namun gajinya tak cukup untuk pindah ke rumah atau apartemen yang lebih layak.

Sebuah studi menunjukkan, ratusan McRefugees yang diwawancara sering kali mengunjungi 84 dari 110 gerai McD di pusat kota. Lokasi yang paling populer adalah di distrik Tsuen Wan yang menjadi 'rumah' bagi 30 tunawisma.


Miris! Ratusan Tunawisma Hong Kong Tidur di McD Karena Harga Sewa Rumah Sangat Mahal
Foto: Istimewa


Sementara kemiskinan menjadi alasan utama munculnya fenomena McRefugees, rupanya ada alasan lain. Beberapa orang ternyata memilih tidur di McD karena mereka kesepian atau ingin melarikan diri karena konflik keluarga.

"Dulunya saya tidur di rumah tapi saya menemukan bisa tidur di McD, suasana di sini lebih hidup dengan adanya anak-anak muda bermain di sekitar sini dan orang-orang seperti saya," kata Auntie Chan yang berusia 62 tahun.

Sejauh ini pemerintah Hong Kong terkesan cuek dengan fenomena McRefugees. Karenanya beberapa LSM mendesak pemerintah menyediakan perumahan murah atau tempat penampungan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Seperti diketahui Hong Kong menjadi salah satu tempat di dunia yang paling tidak seimbang dalam hal distribusi kemakmuran. Sekitar 1 dari 5 orang hidup dalam kemiskinan, menurut data pemerintah setempat.


– Dikutip dari Oddity Central

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.