Header Ads


7 Kuliner Serangga Ekstrem Khas Indonesia! Berani Coba??




Indonesia dari dulu memang dikenal punya ragam kuliner yang sangat melimpah. Hampir setiap daerah memiliki kuliner khas dengan cita rasa yang berbeda-beda.

Nah, uniknya lagi, kuliner khas beberapa daerah terbuat dari serangga, lho! Penasaran apa saja? Yuk, intip daftarnya berikut ini!


1. Peyek laron


Buat kamu yang sudah bosan dengan peyek kacang atau teri, gak ada salahnya mencoba peyek laron. Kuliner ini bisa kamu temukan di beberapa daerah di Jawa Timur. Rasanya gurih, lho.



Biasanya laron jadi santapan di awal musim hujan, ketika stok bahan makanan dari musim sebelumnya mulai menipis. Laron diyakini bergizi dan rasanya mirip kacang setelah dimasak.


2. Belalang goreng


Belalang goreng bisa kamu temukan dengan mudah di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Di pinggir jalan, warga setempat menjajakan belalang goreng.



Belalang dianggap sebagai serangga yang kaya protein. Bahkan, konon kandungan gizinya nyaris menyerupai daging ayam. Sudah pernah coba?


3. Jangkrik goreng


Gak cuma belalang goreng, jangkrik juga jadi salah satu kuliner khas yang bisa kamu jumpai di daerah Ciamis, Jawa Barat. Jangkrik juga dipercaya kaya kandungan protein yang baik untuk tubuh. Sejumlah orang menyantapnya dengan nasi putih hangat biar semakin mantap. Hmmm..



4. Kepongpong bumbu pedas


Masyarakat Jawa Timur yang tinggal di daerah yang banyak pohon jati juga memanfaatkan kepompong sebagai bahan makanan. Kepompong yang digunakan yakni yang hidup di bawah daun-daun jati yang telah kering.



Kepompong pohon jati ini biasanya digoreng langsung atau dibumbu pedas. Rasanya sangat gurih dan gak kalah dengan udang. Namun, beberapa orang mengatakan kepompong bisa menyebabkan gatal-gatal.


5. Botok lebah


Gak cuma peyek laron, masyarakat Jawa Timur juga akrab dengan botok lebah atau tawon. Tawon biasanya diolah dengan tambahan kelapa parut sebagai bahan utama dan dibungkus daun pisang bersama potongan tomat dan cabai, lalu dikukus.



6. Sate ulat sagu


Sate ulat sagu merupakan kuliner khas yang berasal dari Papua. Ulat yang digunakan diambil dari dalam pohon sagu yang telah tua. Suku asli di Papua kerap memakannya untuk camilan saat mereka berada di hutan.



7.  Jubel manis


Jubel merupakan sebutan larva capung yang biasanya hidup di danau. Makanan ini bisa kamu temukan di Pulau Dewata. Masyarakat Bali biasanya mengolah jubel dengan beragam bumbu, seperti jeruk limau, minyak kelapa, dan kelapa bakar parut.



Sayangnya, jubel manis sudah langka dan sulit ditemukan. Pasalnya, jubel atau larva capung yang jadi bahan utama populasinya semakin sedikit, karena pola pertanian modern yang mengandalkan pestisida.

Nah berikut adalah beberapa macam makana ekstrem yang berbahan dasar serangga... Berani coba??




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.