Header Ads


Indonesia Terus Upayakan Kesatuan ASEAN untuk Laut China Selatan

Indonesia Terus Upayakan Kesatuan ASEAN untuk Laut China Selatan

Vientiane - Keadaan di Laut China Selatan jadi salah satu topik penting pertemuan tingkat menteri luar negeri se-ASEAN. Dalam ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-49 ini, Indonesia terus berupaya untuk mencarikan jalan terbaik bagi ASEAN untuk Laut China Selatan.

Keputusan tersebut diharapkan jadi keputusan terbaik ASEAN untuk dikeluarkan dalam satu joint communique. Untuk itu, Indonesia selalu membangun spirit yang positif antar sesama anggota ASEAN agar mencapai titik temu.

"Sampai saat ini para negosiator kita masih terus mencoba untuk mendapatkan satu titik temu dari beberapa posisi yang memang masih belum ketemu," kata Menlu Retno LP Marsudi di National Convention Center, Vientiane, Laos, Minggu (24/7/2016).

"Sejak Sabtu malam, kita berusaha untuk melakukan pendekatan dengan banyak pihak negara anggota ASEAN. Intinya adalah untuk mencarikan 1 language yang dapat diterima semua pihak. Indonesia menjembatani soal masalah ini," lanjutnya.

Retno optimis bahwa ASEAN dalam waktu dekat ini dapat membuat keputusan terbaik soal Laut China Selatan. Karena keputusan tersebut akan mempengaruhi situasi dan kondisi di Laut China Selatan.

"Saya kira semua negara anggota ASEAN tidak menginginkan bahwa AMM kali ini tidak berhasil mengeluarkan satu joint communique. Jadi intinya adalah we are still working on it. Kita masih terus berupaya keras dan mudah-mudahan ada satu titik temu yang dapat kita raih dalam beberapa waktu mendatang," tutur mantan Dubes RI untuk Belanda ini.

Rencananya pagi ini, Senin (25/7), akan ada pertemuan ASEAN dan China dengan co-chairnya yaitu Singapura dan China. AMM sendiri akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli 2016.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.