Header Ads


Kalau Hujan Makan Lumpur, Kalau Kemarau Makan Debu"

Warga Desa Madat, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, memblokir jalan desa dengan meletakan kayu dan tulisan di badan jalan, Kamis (8/3/2018).


Majalahqqhoki.net, ACEH TIMUR - Warga tiga desa yaitu Desa Madat, Madat Keupula Sa, dan Madat Keupula Dua, Kecamatan Aceh Timur, Kamis (8/3/2018), memblokir jalan lintas desa tersebut

Mereka menyimpan meja, pohon pisang, dan ranting pohon di badan jalan, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut. Namun kendaraan roda dua masih bisa melintas.

 Dalam aksi pemblokiran jalan ini, warga memasang beberapa karton berisi keluhan dan tuntutan pada pemerintah setempat. Salah satunya bertuliskan "melewati jalan kami seperti melewati jalur Gaza, butuh perjuangan” dan “ hujan makan lumpur, kemarau makan debu”.

Agen Sakong Online

 Kapolsek Madat, Ipda Hendra Sukmana bersama koramil setempat menemui warga yang memblokir badan jalan. “Kita pahami keluhan warga, karena jalan ini belum diaspal. Kalau hujan becek, kalau kemarau berdebu,” ujar Hendra.

 Namun, pemblokiran jalan mengganggu transportasi di kawasan tersebut. Karena itu, polisi dan TNI meminta warga membuka blokir jalan agar mudah dilalui.

 “Tadi kita mediasi. Kita buka sama-sama blokir jalan itu, kita pindahkan semua benda dari badan jalan. Saya dan Koramil akan menyampaikan apirasi mereka ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,” pungkasnya.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.