Header Ads


Polisi Periksa Dokter Yang Tangani Anak Meninggal di Monas

Ayah MJ (13), Djunaedi menceritakan kronologi kematian anaknya yang diduga meninggal saat mengantre sembako di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu pekan lalu usai diperiksa di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5/2018).



Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah memeriksa dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Barat, yang menangani anak meninggal dunia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2018).

"Iya, betul (memeriksa dokter IGD)," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/5/2018).

Meski demikian, Jerry belum menjelaskan lebih detail terkait materi pemeriksaan dokter tersebut.

"Ini masih pemeriksaan, ya, tetapi sebentar lagi selesai," tambahnya. 

Jerry menambahkan, saat ini, polisi juga tengah memeriksa Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Revano Santosa.

Forum tersebut menggelar acara di Monas pada hari yang sama dengan kematian dua anak berinisial MJ dan MR.

Agen Sakong Online

"Ini kami juga memeriksa ketua panitia (acara Untukmu Indonesia), sudah mau selesai juga ini," kata Jerry.

Dave didampingi kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia Henry Indraguna saat menyambangi Polda Metro Jaya, Senin siang.

Menurut Henry, pihaknya membawa barang bukti berupa dokumen perizinan acara yang berlangsung di Monas tersebut.

"Kami bawa dokumen lengkap. Dokumen perizinan yang dimaksud, yang nanti diminta penyidik. Mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan," ucap Henry.

Menurut Henry, perizinan yang dimaksud sesuai Pergub DKI Nomor 186 Pasal 6. Berdasarkan pasal itu, kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar harus seizin gubernur yang berdasar pada rekomendasi sebuah tim.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.