Pria Tionghoa Kritis Dipukuli Gara-gara Koin Jackpot, Seorang Pelakunya Diciduk Polisi

Majalahqqhoki.com, MEDANAREA - Setelah seminggu lebih dilaporkan, salah seorang terduga pelaku penganiayaan Hendro alias Botak Lolek (37), di lokasi judi jackpot, di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Kecamatan Medan Area, diringkus polisi dari Jalan Pasar 7 Bengkel, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (9/9/2018) sekira jam 15.30 Wib.

Pelaku bernama Sofian Helmi (46), diketahui sebagai warga Jalan Nikel, Blok A6, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area.

Personel Reskrim Polsek Medan Area mengamankan Sofian Helmi lantaran diduga kuat terlibat dalam aksi pengeroyokan Hendro bersama beberapa temannya pada Sabtu (1/9/2018) sekira jam 04.00 Wib.

Hal itu berdasarkan penelusuran polisi melalui video yang sempat viral di media sosial.

“Iya benar, salah seorang pelaku pengeroyokan korban di lokasi permainan ketangkasan jackpot kita amankan di Pasar 7 Bengkel, Percut Sei Tuan,” kata Kapolsek Medan Area, Kompol Jesmi Girsan SIP kepada wartawan, Minggu (9/9/2018) malam.

Agen Sakong Online

Saat ini polisi mengaku masih menyelidiki terduga pelaku lainnya. Atas perbuatannya, polisi menjerat Helmi dengan pasal 351/170 KUHPidana, yang membuat pria itu terancam hukuman penjara 5 tahun.

“Sekarang masih dilakukan pengembangan terhadap 4 orang tersangka lainnya,” pungkas Kompol Jesmi Girsang.

Diberitakan sebelumnya, pria Tionghoa bernama Hendro, terpaksa dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis usai dipukuli 5 pria di lokasi permainan judi jackpot di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Kecamatan Medan Area, Sabtu (1/9/2018) pagi.

Akibat penganiayaan itu, Hendro mengalami luka di kepala, bibir, tangan dan kaki, serta bagian tubuhnya.

Hendro kemudian dilarikan ke RS Pringadi Medan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Lili (60), ibu Hendro, didampingi kuasa hukumnya, Dodi, ke Polsek Medan Area. (asn)

Sumber dari, Kompas.com