Header Ads


Angka Hipertensi Capai 40 Persen, Menkes Imbau Pemudik Jaga Kesehatan



PastiSatu - Penyakit hipertensi dan diabetes mendominasi para pemudik. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, angka penyakit tidak menular tergolong tinggi.

"Hipertensi hampir 34 sampai 40 persen. Kita meminta pengemudi kalau ada yang sakit dan dengan obat bisa teratasi, maka jangan telat minum obatnya. Cek kesehatan sebelum mengemudi. Kalau perjalanan tiap 4 jam istirahatlah dan cek kesehatan,” kata Nila.


1. Kemenkes mengerahkan ambulans di posko kesehatan

Nila mengatakan, kecelakaan bisa terjadi saat mudik. Oleh sebab itu, Kemenkes mengerahkan ambulans di pos-pos kesehatan, juga rumah sakit. Ada beberapa tipe ambulans untuk menolong masyarakat.

"Misalnya untuk yang sakit jantung, ada ambulans yang di dalamnya bisa dilakukan tindakan langsung. Ada juga ambulans untuk bawa pasien dirujuk ke rumah sakit,” kata Nila.


2. Setiap ambulans dilengkapi standar tertentu

Menurut Nila, setiap ambulans disertai standar tertentu. Misalnya untuk oksigen anak, itu disesuaikan dengan standar untuk anak-anak.

"Kami juga cek koneksitasnya dari ambulans tersebut, itu ada PSC 119. Anda tinggal panggil saja, ceritakan kejadiannya seperti apa. Nanti 119 yang akan arahkan. Saya tadi cek, itu (PSC 119) bagus sekali, nanti ambulans yang paling dekat dengan Anda akan menghampiri Anda. Termasuk jika mau rujuk nanti diarahkan,” kata dia.


3. Sebanyak 188 PSC tersebar di seluruh Indonesia

Sebanyak 188 Public Safety Center (PSC) tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Nila, Jakarta berpenduduk banyak, dokter pun tak sedikit. Oleh sebab itu, harus buat inovasi lain, misalnya mengembangkan 119.

“Jadi, 119 ini supaya masyarakat tahu, misalnya kalau butuh RS hubungi saja 119, akan dikasih tahu ketersediaan kamar,” ucap Nila.


4. Pemudik diminta antisipasi masalah kesehatan

Bagi masyarakat yang mudik, tambah Nila, sektor kesehatan berupaya mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan, terutama bagi pengemudi. Oleh karena itu, melalui pos kesehatan di jalur mudik, sektor kesehatan memberikan pelayanan seperti cek kesehatan, akupresur, dan pengobatan.

"Karena itu, bagi setiap pemudik dianjurkan mengunjungi pos kesehatan agar tahu kondisinya. Selain itu, juga dianjurkan untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan selama 4 jam bagi pengendara mobil dan 2 jam bagi pengendara motor," ungkap Nila.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.